Ada Jejak Kaki di Tepi Kali Ciluwung, Ketua RW Kampung Melayu Duga Bocah 3 Tahun Tenggelam Tepeleset
Jejak kaki jadi dugaan Faruk (3) terpeleset dan tercebur ke aliran Kali Ciliwung, Jakarta Timur.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Jejak kaki jadi dugaan Faruk (3) terpeleset dan tercebur ke aliran Kali Ciliwung, Jakarta Timur.
Pada Senin (5/10/2020) siang, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur mendapatkan laporan bocah tenggelam, di Jalan Tanah Rendah, Jatinegara, Jakarta Timur.
Selain personel Sudin PKP Jakarta Timur yang melakukan evakuasi, pihak keluarga dan tetangga turut melakukan hal serupa.
Ketua RW 8, Tamsis mengatakan kakek korban, Waluyo ikut melakukan pencarian dari lokasi dugaan korban tercebur.

Jejak kaki Faruk yang masih membekas diendapan lumpur, menjadi titik terang pencarian.
"Iya kakeknya ikut lakukan pencarian. Baru turun ke air sekitar 10 menit. Kami melihat jejak kaki terakhir korban. Ternyata betul berdasarkan jejak telapak kaki yang ada menuju ke arah Kali Ciliwung," katanya di Jatinegara, Senin (5/10/2020).
Melalui jejak kaki ini juga, Tamsis beserta pihak keluarga menduga korban terpeleset saat mengejar burung dara.
Pasalnya, diantara jejak kaki yang ada di endapan lumpur, terdapat juga jejak burung dara, padahal banjir belum lama surut.

"Jejak kaki itu menuju ke arah Kali Ciliwung, tidak ada menuju arah balik. Dan, ada banyak telapak kaki burung dara. Kemungkinan dia mengejar burung dara,"
"Nah ini Allahualam, ini perkiraan saya pribadi mungkin ada salah satu bata merah gompal dan ketendang. Jadi korban terpeleset saat sudah dibatas kali," jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, baik personil Sudin PKP Jakarta Timur maupun pihak keluarga masih terus melakukan evakuasi dan mencari keberadaan Faruk di tengah derasanya aliran Kali Ciliwung.