Bocah Alvaro Ditemukan Meninggal
Kronologi Ayah Tiri Alvaro Akhiri Hidup di Polres Jaksel, Dua Polisi Kini Diperiksa Propam
Propam Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan pemeriksaan terhadap personel kepolisian yang bertugas menjaga Alex Iskandar (49).
TRIBUNJAKARTA.COM - Propam Polres Metro Jakarta Selatan akan melakukan pemeriksaan terhadap personel kepolisian yang bertugas menjaga Alex Iskandar (49).
Alex merupakan pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho (6), setelah pria tersebut ditemukan tewas akibat bunuh diri di ruang konseling Mapolres Metro Jakarta Selatan, Minggu (23/11/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menyampaikan, penyelidikan terkait insiden tersebut akan dilakukan oleh Propam.
"Pastinya akan didalami oleh Propam, mari kita beri ruang untuk mendalami hal tersebut," ucap Budi, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025) malam.
Di sisi lain, Kasi Propam Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan, pihaknya telah memeriksa dua personel yang bertugas saat kejadian tersebut.
"Kami sudah memeriksa dua personel yang saat itu sedang piket," kata Bayu.
Kronologi Kematian
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto mengungkap detik-detik Alex Iskandar (49), ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6) bunuh diri di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Menurut Budi, Alex ditempatkan di ruang konseling karena statusnya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun Alex sebelumnya menjalani proses pemeriksaan hingga Minggu (23/11/2025) dini hari.
"Pada saat tempo waktu proses pemeriksaan itu sampai dengan Minggu dini hari, jadi yang bersangkutan dititipkan di ruangan konseling. Kami luruskan kepada rekan-rekan media, tersangka mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruangan konseling," ujar Budi, dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).
Selain itu, pemeriksaan tersebut diperlukan untuk memastikan apakah Alex memiliki penyakit bawaan atau penyakit menular sehingga belum dapat ditempatkan bersama tahanan lain.
"Kenapa di ruangan konseling? karena status yang bersangkutan sudah tersangka, besok pagi akan dilakukan pemeriksaan medis, apakah tersangka ini memiliki penyakit bawaan ataupun penyakit menular sehingga belum bisa dijadikan satu dengan tahanan lainnya," ucap dia.
Pada Minggu pagi sekira pukul 06.00 WIB, tersangka meminta izin untuk ke toilet.
"Awalnya, dia seolah sudah buang air di celana,” kata Kabid Humas.
Tersangka menggunakan celana pendek yang disediakan penyidik karena aturan di tahanan melarang penggunaan celana panjang.
| Misteri Sosok Misterius Bantu Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro di Tenjo, Ngaku Buang 'Bangkai Anjing' |
|
|---|
| Kronologi Alvaro Dibunuh Ayah Tiri: Korban Dibekap, Jasadnya Dibungkus Plastik Lalu Dibuang di Tenjo |
|
|---|
| Motif Dendam Terungkap, Ayah Tiri Beraksi Culik dan Habisi Alvaro Gara-gara Cemburu Istri Selingkuh |
|
|---|
| Minta Izin ke Toilet, Ayah Tiri Penculik Alvaro Akhiri Hidup Pakai Celana Panjang di Polres Jaksel |
|
|---|
| GEGER Pengakuan Ayah Tiri yang Habisi Alvaro, Sosok Ini Ungkap Komunikasi Terakhir Sebelum Tewas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/KASUS-PENCULIKAN-ALVARO-Konferensi-pers-pengungkapan.jpg)