Bocah Alvaro Ditemukan Meninggal
Misteri Sosok Misterius Bantu Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro di Tenjo, Ngaku Buang 'Bangkai Anjing'
Sosok misterius identitasnya dirahasiakan polisi disebut ikut membantu mengangkat bungkusan yang diklaim Alex Iskandar sebagai “bangkai anjing”.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus pembuangan jasad bocah Alvaro Kiano Nugroho di kawasan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memunculkan teka-teki baru.
Kini terungkap adanya sosok misterius yang menemani ayah tiri Alvaro, Alex Iskandar, membuang tubuh korban.
Sosok misterius yang identitasnya masih dirahasiakan polisi itu disebut ikut membantu mengangkat bungkusan yang diklaim Alex Iskandar sebagai “bangkai anjing”.
Pengakuan tersebut menambah panjang rangkaian kejanggalan dalam kasus yang sudah mengguncang publik itu.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio mengatakan, mulanya Alex Iskandar menculik Alvaro Kiano Nugroho dari masjid dekat rumah korban di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 6 Maret 2025.
Korban dibunuh Alex di rumah pelaku di daerah Tangerang, Banten.
Pelaku membunuh korban dengan cara dibekap menggunakan handuk.
Ia kesal karena korban terus menangis dan meminta pulang.
Setelah korban di bunuh, jasanya pun disimpan di garasi selama tiga hari.
Jasad korban tidak diketahui siapa pun karena tertutup kendaraan yang diparkir.
"Setelah dibunuh tanggal 6 Maret 2025, jenazah disimpan di garasi belakang rumah selama tiga hari sebelum dibuang ke Tenjo (Bogor, Jawa Barat)," kata Ardian Satrio dalam konferensi pers, Senin (24/11/2025).
Setelah tiga hari, Alex lantas mengajak G untuk mengambil kantong plastik yang berisi jenazah Alvaro.
Kepada G, Alex mengatakan bila kantong plastik yang hendak dibawanya berisi bangkai anjing.
"Diajak oleh tersangka untuk mengambil plastik itu. Tapi tersangka bilang isinya bangkai anjing," ucapnya.
G pun percaya begitu saja kepada Alex dan tidak memeriksa lebih jauh isi dalam plastik.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/LOKASI-JASAD-ALVARO-Lokasi-temuan-jasad-Alvaro-di-Jembatan-Cilalay-Tenjo.jpg)