Jelang MotoGP Prancis 2020, Pembalap Pramac Racing Jack Miller Khawatirkan Kondisi Cuaca

Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, berharap faktor cuaca tidak menghalanginya meraih hasil positif pada balapan MotoGP Prancis 2020.

Editor: Suharno
TWITTER.COM/MOTOGP
Pemenang MotoGP Austria 2020; Jack Miller podium ketiga (kiri), Andrea Dovizioso podium pertama (tengah), dan Joan Mir podium kedua (kanan). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, berharap faktor cuaca tidak menghalanginya meraih hasil positif pada balapan MotoGP Prancis 2020, Minggu (11/10/2020) di Sirkuit Le Mans. 

Jack Miller finis pada posisi keempat pada balapan MotoGP Prancis 2019.

Ia pun tak ragu menyebut Sirkuit Le Mans sebagai salah satu sirkuit favoritnya.

 TONTON JUGA:

"Saya menyukai Sirkuit Le Mans. Saya pernah menang pada balapan Moto3, dan tahun lalu saya juga tampil cepat dan sempat bertarung dengan Marc Marquez," kata Miller.

"Le Mans adalah salah satu tempat yang paling cocok dengan saya. Saya menantikan bisa kembali membalap di sana," tuturnya lagi.

Simak Jadwal MotoGP 2020 Untuk 6 Seri Terakhir: dari MotoGP Prancis Akhir Pekan Ini

RESMI, Valentino Rossi Tetap Bertahan di MotoGP Musim Depan Meski Tak Lagi di Monster Energy Yamaha

Andrea Dovizioso Tak Terima Anggapan MotoGP 2020 Kelas Teri Karena Absennya Marc Marquez

Punya Kenangan Indah, Valentino Rossi Rossi Tak Sabar Tampil pada MotoGP Indonesia

Di sisi lain, pembalap asal Australia tersebut mencemaskan kondisi cuaca. 

Balapan basah alias wet race diperkirakan bakal terjadi pada seri MotoGP Prancis 2020. 

Andai perkiraan itu betul-betul terjadi, kejuaraan dunia MotoGP 2020 bakal merasakan balapan basah pertama sepanjang musim ini.

Kali terakhir MotoGP menggelar balapan basah ialah pada MotoGP Valencia 2018.

"Kami sudah mengecek ramalan cuaca sejak balapan MotoGP Catalunya. Saya tidak terlalu senang ke sana dengan kondisi cuaca basah, tetapi seperti inilah kondisinya," ucap Miller. 

Namun, ia optimistis situasi akan berubah pada balapan berikutnya. 

"Le Mans adalah satu-satunya sirkuit yang membuat saya khawatir soal cuaca. Sisanya takkan terlalu buruk," kata dia melanjutkan.

Diprediksi Balapan Basah

Balapan basah alias wet race diperkirakan bakal terjadi pada seri MotoGP Prancis 2020 yang akan berlangsung di Sirkuit Le Mans, 11 Oktober mendatang.

Andai perkiraan itu betul-betul terjadi, kejuaraan dunia MotoGP 2020 bakal merasakan balapan basah pertama sepanjang musim ini.

Pembalap yang berpartisipasi pada MotoGP 2020.
Pembalap yang berpartisipasi pada MotoGP 2020. (MOTOGP.COM)

Kali terakhir MotoGP menggelar balapan basah ialah pada MotoGP Valencia 2018.

Selebihnya, rangkaian balapan MotoGP selalu berjalan di atas lintasan kering, meski terkadang hujan sempat turun sebelum balapan dimulai.

Seperti yang terjadi pada balapan MotoGP Republik Ceska 2019 di Automotodrom Brno.

Meski balapan basah lebih berisiko, bos tim Tech3 KTM, Herve Poncharal, menilai momen tersebut bisa memberi gagasan baru terhadap motor yang dipakai serta para pembalap mereka.

"Sayangnya, saya mengecek ramalan cuaca dan sepertinya sepanjang pekan ini akan sangat, sangat basah, dan itu mengkhawatirkan," ucap Poncharal, dikutip dari Crash.

"Sejauh ini, kami belum mendapatkan balapan basah, jadi akan menarik melihat bagaimana motor bekerja pada kondisi tersebut, bagaimana kami bisa mengeksploitasi daya cengkeram ban basah dari Michelin, serta melihat sebagus apa Miguel (Oliveira) dan Iker (Lecuona) saat balapan basah."

"Ini bukanlah sesuatu yang menyenangkan untuk dihadapi, tetapi kami harus menghadapinya, kami akan mencoba mencatat data sebanyak mungkin dan menjadi sekompetitif yang kami bisa. Di luar itu, tidak banyak yang dapat dibicarakan. Balapan di Le Mans selalu sengit dan seharusnya tahun ini juga tak berbeda," kata Poncharal lagi.

Sejarah mencatat, Andrea Dovizioso (Ducati) sukses memenangi balapan basah terakhir di MotoGP.

Dovizioso mengalahkan Alex Rins (Suzuki) dan Pol Espargaro (KTM) setelah balapan MotoGP Valencia 2018 melakoni start ulang.

Menariknya, pada saat itu, dua pembalap teratas di klasemen sementara MotoGP 2020, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Joan Mir (Suzuki), bahkan belum tampil di kelas premier.

Pun demikian dengan dua pembalap Tech3 KTM, Miguel Oliveira dan Iker Lecuona, serta Brad Binder (Red Bull KTM), Francesco Bagnaia (Pramac Racing), dan Alex Marquez (Repsol Honda).

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved