Demo Buruh Tolak Omnibus Law

SPSI Tangsel Ingin Temui Wali Kota Airin Sampaikan Protes Pengesahan UU Cipta Kerja

Bagi SPSI, UU Ciptaker banyak mengandung peraturan yang merugikan para pekerja, utamanya dari sisi kesejahteraan.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
5.000 buruh di Tangerang menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk penolakan pengesahan Rancangan Undang-undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker), Senin (5/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Tangerang Selatan (Tangsel), bakal menggelar aksi di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot), Jalan Maruga, Ciputat, untuk menyampaikan protes atas disahkannya Undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker), Selasa siang (6/10/2020).

Seperti diketahui, pemerintah bersama DPR berhasil meluluskan Omnibus Law Rancangan Undang-undang Ciptaker menjadi Undang-undang, setelah diketuk palu oleh anggota dewan di Senayan, Jakarta, Senin malam (5/10/2020).

Bagi SPSI, UU Ciptaker banyak mengandung peraturan yang merugikan para pekerja, utamanya dari sisi kesejahteraan.

"Sesuai instruksi dari pusat, setiap daerah lakukan aksi di daerah masing-masing," ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SPSI Tangsel, Vanny Sompie kepada TribunJakarta.com.

Sudah sejak awal pembahasan rancangannya, Ciptaker memang menuai banyak kontra dari kalangan pekerja dan aktivis.

Update TC Timnas U-19 Indonesia di Kroasia: Latihan Berat Menanti Pemain

BPBD Kota Tangerang Distribusikan Ratusan Ribu Masker Kain di Zona Merah Covid-19

Namun entah mengapa, pemerintah dan para wakil rakyat justru terus melanjutkan pembahasan seperti tanpa mendengar kritik masyarakat.

Menggelar aksi di Kantor Pemkot Tangsel, Vanny berharap pihaknya bisa bertemu langsung dengan Wali Kota Airin Rachmi Diany.

"Akan menyampaikan kritik atas proses pembahasan dan pengesahan UU Cipta Kerja yang mendegradasi atau mereduksi kesejahteraan kaum pekerja," jelasnya.

Dengan menemui pimpinan tertinggi Tangsel itu, Vanny berharap suara pekerja bisa lebih terdengar jelas.

"Rencana siang ini ada perwakilan yang akan ke Wali Kota Tangsel untuk ketemu Bu Wali. Rencana siang, kalau tidak berubah. Harapannya bisa ketemu Bu Wali. Perwakilan akan menyampaikan aspirasi terkait Omnibus law UU Cipta Kerja yg telah disahkan DPR RI secara tergesa-gesa," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved