Demo Buruh Tolak Omnibus Law
13 Buruh Tangerang Reaktif Setelah Jalani Rapid Test Covid-19
Menurut Ade pada aksi kemarin rombongan buruh melakukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan, dengan secara bergerombol tanpa menerapkan jaga jarak
TRIBUNJAKARTA.COM, GARAKSA- Rombongan buruh kembali menggelar aksi unjuk rasa di Tangerang.
Namun, ada sebagian dari mereka yang dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid test Covid-19.
Aparat pun terus melakukan pengawalan melekat terhadap aksi demonstrasi penolakan Undang - undang Cipta Kerja.
"Kemarin ada 13 buruh dinyatakan reaktif," ujar Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Rabu (7/10/2020).
Ade menjelaskan, rapid test dilakukan di dua titik kumpul aksi buruh, seperti kawasan Cikupa dan Tigaraksa.
"Diterjunkan tim dari Dinkes Kabupaten Tangerang dan Satgas Covid-19," ucapnya.
Menurut Ade, pada aksi kemarin rombongan buruh melakukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan, dengan secara bergerombol tanpa menerapkan jaga jarak.
"Kalau yang perwakilan kemarin bertemu dengan pihak Pemkab hasilnya non reaktif."
"Namun pada titik lain 13 buruh hasilnya reaktif, sudah ditangani oleh Dinkes," ucap Ade.
Ade meminta agar para buruh peka dengan masalah penyebaran Covid-19 ini.
Meski menyuarakan aspirasinya, tetap harus tetap menjaga kesehatan.
"Tolong tetap patuhi protokol kesehatan."
"Nantinya juga akan dilakukan rapid test kembali kepada para buruh yang menggelar aksi hari ini," tuturnya.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 6 Oktober 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 80.979 (26.0%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 45.417 (14.8%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 24.910 (7.9%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 24.529 (7.8%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 15.946 (5.2%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 10.869 (3.5%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 10.734 (3.5%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 9.763 (3.1%)
BALI
Jumlah Kasus: 9.547 (3.1%)
RIAU
Jumlah Kasus: 8.832 (2.8%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 7.429 (2.3%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 7.073 (2.2%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 6.417 (2.1%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 6.368 (2.0%)
ACEH
Jumlah Kasus: 5.182 (1.6%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 4.630 (1.5%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 3.818 (1.2%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 3.464 (1.1%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 3.161 (1.0%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 3.130 (1.0%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 2.839 (0.9%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 2.833 (0.9%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 2.475 (0.8%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 2.411 (0.8%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 2.077 (0.7%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 1.085 (0.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 1.015 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 842 (0.3%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 758 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 647 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 610 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 491 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 467 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 428 (0.1%). (*)
• Atap Gedung Film di Pancoran Ambruk, Mobil Dinas Lembaga Sensor Film Tertimpa Reruntuhan
• Pelaku Tawuran di Johar Baru Jakarta Pusat Simpan Sabu Seberat 0,44 Gram
• Turun Jadi Zona Oranye, Wali Kota Tangerang Klaim Maksimalian Fasilitas Isolasi OTG
Penulis: Andika Panduwinata
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja, 13 Buruh Tangerang Reaktif Setelah Jalani Rapid Test Covid-19