Detik-detik Perahu Nelayan Terbalik di Sungai, Mertua Berusaha Selamatkan Menantu yang Dibawa Buaya
Gani (70) berusaha menyelamatkan menantunya, Rustam (35) yang dibawa buaya di Sungai Bungin, Desa Sungsang IV, Kecamatan Banyuasin II.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Untuk menghindari konflik buaya dan manusia, pihaknya juga memasang plang merk imbauan untuk nelayan dan warga yang melakukan aktivitas.
"Kami sudah pasang tulisan, imbauan kepada warga supaya mengindari daerah Sungai Bungin dan sekitarnya," kata dia.

Kejadian serupa di Sungai Bungin, ayah dan anak diterkam buaya
Nahas dialami Joni (30) dan Asidin (58), dua nelayan asal Desa Sungsang 2, Kecamatan Banyuasin 2, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.
Niat pergi dari perairan Sungai Sungsang menuju Sungai Bungin untuk mencari kayu, keduanya harus berhadapan dengan buaya yang muncul di Sungai Bungin, Kecamatan Banyuasin 2, Kabupaten Banyuasin.
Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu, (3/6/2020) sekira pukul 08.00 WIB.
Setelah selesai mencari kayu, sewaktu akan pulang sekira pukul 13.30, muncul buaya dari dasar Sungai Bungin dan langsung menyerang perahu nelayan tersebut.
Akibatnya, Joni terjatuh ke sungai dan langsung dimangsa oleh seekor buaya.
Melihat anaknya dalam bahaya, Asidin langsung terjun dan berusaha menolong Joni.
Akan tetapi, niat Asidin menolong Joni tidak berhasil dan sang anak pun dibawa oleh buaya tersebut.
Asidin mengalami luka di punggung dan tangannya.
Mengetahui hal tersebut, Ditpolair Polda Sumsel berkoordinasi dengan Basarnas Palembang dan Posmat TNI AL langsung turun untuk mencari korban.
Dirpolair Polda Sumsel, Kombes Pol Y.S. Widodo S.H, M.H saat dikonfirmasi menjelaskan, tim SAR gabungan dari anggota Ditpolair Polda Sumsel, Posmat TNI AL Sungsang dan masyarakat sekitar melakukan pencarian terhadap korban.
Sekira pukul 21.30 WIB, tim SAR berhasil menemukan seekor buaya yang sedang menggigit badan korban Joni.
"Sekira pukul 21.30 WIB, tim SAR bergasil menemukan buaya yang sedang menggigit badan korban dengan posisi melintang antara pinggag sampai dengan lutut," jelas Kombes Pol Y.S. Widodo, Kamis (4/6/2020).