Hendak Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Ratusan Remaja Diamankan Polisi di Jakarta dan Tangerang

Ratusan remaja yang hendak ikut demo tolak UU Cipta Kerja diciduk polisi di sejumlah lokasi.

TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Polisi mengamankan remaja yang tergabung dalam massa aksi buruh, di Jalan Gatot Subroto, dekat gedung JCC Senayan, Jakarta Pusat, pukul 14.30 WIB, Kamis (8/10/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ratusan orang yang hendak menggelar aksi demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja di gedung DPR RI dan Istana Negara diamankan petugas polisi.

Mereka diciduk polisi dari beberapa lokasi berbeda, seperti di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, hingga Tangerang.

Mayoritas ratusan orang diamankan ini masih berusia remaja.

Setelah diamankan, para remaja ini langsung menjalani pemeriksaan Covid-19 dengan metode rapid test

59 Pelajar Diamankan di Tangerang

Polres Tangerang mengamankan 59 remaja yang berniat bertolak ke Gedung DPR RI untuk melakukan demo penolakan Undang-undang Omnibus Law UU Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020).

Situasi Memanas, Polisi Minta Massa Aksi Bubarkan Diri di Simpang Harmoni

Nekat Terobos Kawat Berduri hingga Lempari Gedung DPRD, Demo Tolak UU Cipta Kerja di Jember Ricuh

59 remaja tersebut disekat diperbatasan Kabupaten Tangerang di Jalan Raya Bitung KM11,5 Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Usia mereka masih sangat muda, ada yang paling muda berusia 14 tahun dan paling tua diketahui berusia 20 tahun.

"Saat ini rekan di lapangan satu titik di wilayah dengan Tangerang Selatan amankam 59 anak muda usia 14-20 tujuan ke Jakarta ikutan demo," ujar Kapolres Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di lokasi.

Bahkan, polisi menemukan diduga tembakau gorila dan ketapel dari tangan para muda mudi yang diamankan tersebut.

Juga ditemukan beberapa alat tajam seperti gunting dan handphone ikut diamankan untuk proses penyelidikan.

"Ada yg kedapatan membawa tembakau diduga jenis tembakau gorila, Titik lain bawa ketapel, gunting untum penyalahgunaan. Ini semua sudah kami amankan," ucap Ade.

Besok Batas Akhir Beli Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 7, Saldo Bantuan Akan Hangus Jika Terlewat

Gelandang Persija Marc Klok Bakal Berstatus WNI, Dutra: Orang yang Sangat Cinta Indonesia

162 Orang Diamankan Polres Metro Jakarta Selatan

Jumlah remaja yang diamankan jajaran Polres Metro Jakarta Selatan saat hendak demo ke Gedung DPR, Jakarta Pusat, bertambah.

Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Rita Oktavia mengatakan saat ini jumlah remaja yang diamankan mencapai 162 orang.

"Betul hari ini kami mengamankan 162 pelajar," kata Rita di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Ratusan pelajar tersebut diamankan di sejumlah titik. Beberapa di antaranya di sekitar Gedung ASEAN dan di depan Universitas Budi Luhur.

Saat ini, 162 pelajar yang diamankan tengah dikumpulkan di halaman belakang Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Satu per satu pelajar juga menjalani rapid test Covid-19.

Jika hasilnya menunjukkan reaktif Covid-19, mereka akan ditindaklanjuti dengan tes swab.

"Kalau positif akan dibawa ke Tower delapan Wisma Atlet," tutur Rita.

Puluhan Remaja Diamankan Polisi di Cakung

Hendak menuju Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk unjuk rasa, puluhan remaja diamankan petugas gabungan di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (8/10/2020).

Datang dari arah Bekasi, puluhan remaja menaiki truk sambil bersorak.

Tanpa rasa takut, mereka terus menyanyikan sebuah lagu ketika personel kepolisian dan TNI menghadang tepat di depan pintu masuk Pulogadung Trade Center (PTC).

Satgas Covid-19 Kampanyekan Pentingnya Penerapan 3M di Tingkat Keluarga

Timnas U-19 Indonesia Dapat 5 Keuntungan Hadirnya Elkan Baggott di TC Kroasia

Alhasil, nyanyian mereka dihentikan dan puluhan remaja dipaksa turun dari truk.

Sambil berjalan jongkok, puluhan remaja ini dikumpulkan oleh aparat keamanan.

Mulai dari identitas hingga barang bawaan mereka diperiksa oleh petugas.

Selanjutnya, mereka dibawa ke Kantor Koramil 06 Cakung untuk pendataan identitas.

Rencananya, usai pendataan para remaja ini akan menjalanj rapid test guna mencegah penyebaran Covid-19.

Hingga berita ini diturunkan TribunJakarta.com belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak aparat.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved