320 Pelajar di Kabupaten Bekasi Diamankan Polisi saat Hendak Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebanyak 320 pelajar di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diamankan saat hendak mengikuti aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, pada Kamis (8/10/2020).

Ratusan pelajar itu diamankan di sejumlah titik perbatasan Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi untuk menuju Jakarta.

"Rombongan mereka menggunakan mobil, kita berhentikan dan kita tanya bilang mau demo yauda kita amankan lalu yang jalan kaki juga ada kita tanya sama tujuannya ke Jakarta itu kita amankan juga," kata Wakapolres Kabupaten Bekasi AKBP Rickson Sihombing, saat dikonfirmasi, pada Jumat (9/10/2020).

Rickson menerangkan saat diamankan para pelajar ini juga mengaku hanya ikut-ikutan. Bahkan saat ditanya hendak demo terkait apa, mereka juga tidak tahu.

"Tujuannya demonya saja engga tahu, apalagi ditanya apa itu Omnibuslaw," ucapnya.

Saat kemarin, ratusan pelajar itu langsung diamankan ke Polres maupun polsek-polsek. Orangtua mereka juga telah dihubungi untuk dapat menjemputnya dan membuat surat pernyataan.

• 1.192 Perusuh Demo Tolak UU Cipta Kerja Diamankan, Hampir Setengahnya Pelajar

Dari hasil pemeriksaan, tidak ada dari mereka membawa senjata tajam. Sehingga mereka dikembalikan ke orangtuanya.

"Sebagian sudah pada pulang, dijemput sama keluarga atau orangtua seperti di Polsek Kedungwaringin sudah pulang semua," terang dia.

Dari rekaman video di media sosial humas Polres Metro Bekasi, para pelajar itu nampak pasrah ketika diamankan dan dilakukan pemeriksaan oleh polisi.

Petugas kepolisian juga sempat menanyakan alasan mereka ikut demo, mereka tak bisa menjawab jelas.

Pelajar itu juga mengaku hanya diajak dan ikut-ikutan saja, dia juga tidak paham apa tuntutan demo dan Omnibus Law Cipta Kerja tersebut.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Amankan 320 Pelajar di Kabupaten Bekasi, Ngakunya Ikut-ikutan dan Tidak Paham UU Cipta Kerja