Pilkada Kota Tangsel

Kader Hanura Tangerang Selatan Ini Mundur Tinggalkan Muhamad-Saraswati Demi Beyamin Davnie

Rifai merasa cocok dengan program pasangan Benyamin-Pilar, sehingga membelot dari Muhamad-Saraswati.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR
Tiga pasang bacalon Wali Kota dan Wakil Tangerang Selatan yakni Muhamad-Saraswati, Siti Nur Azizah-Ruhamaben, lalu Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, mengikuti tes kesehatan di RSUD Kabupaten Tangerang, Selasa (8/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Sejumlah kader Partai Hanura Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan diri berbeda pilihan dalam hal dukungan politik pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.

Seperti diketahui, Hanura yang memiliki satu kursi di DPRD Tangsel, mengusung pasangan Muhamad-Saraswati bersama PDIP, Gerindra, PSI dan PAN.

Namun, beberapa kader kunci justru membelot karena lebih memilih mendukung pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Satu di antaranya adalah M Rifai, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Hanura Serpong.

"Jadi ketika kebijakan partai itu berbeda dengan kita itu kan kita juga punya hak untuk Pilkada, itu saja si," ujar Rifai melalui sambungan telepon.

Rifai merasa cocok dengan program pasangan Benyamin-Pilar, sehingga membelot dari Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

"Jadi gini, kebetulan kami baca juga program-program Pak Ben. Jadi kalau toh memag cocok dengan kita itu kan kita punya hak ya, karena ini bukan memang momen kita harus objektif ke partai, inikan pilihan. Artinya ketika calon kita bagus menurut kita saya rasa enggak ada masalah. Cuma barangkali di sini kita vulgar gitu saja," ujarnya.

Terlebih, Rifai merasa sebagai pimpinan tingkat kecamatan, ia jarang dilibatkan dalam keputusan partai termasuk ketika memilih pasangan yang akan diusung.

"Jadi cuma bicara lewat saja misal bantuin yuk, itu kan bukan sebuah ajakan partai. Itu kan salah. Artinya kita ingin ada sebuah proses yang memang benar-benar sesuai konstitusi partai. Kita diajak duduk bareng, mari kita sama-sama inginnya begitu. Ini kan kaya ngajak orang mau mancing," ujarnya.

Rifai pun sudah resmi mengundurkan diri dari Hanura demi pilihan politiknya.

"Kalau kita sudah siap konsekuensinya, malah tadi kita sudah membuat surat pernyataan pengunduran diri sudah saya tandatangani," ujarnya.

Sampai saat ini, Jumat (9/10/2020), Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Tangsel, Amar, belum mau memberikan keterangan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved