Misteri Mayat Terbungkus Plastik di Cikupa, Polisi Selidiki Tanda Kekerasan & Tunggu Hasil Visum

Polisi belum dapat memastikan tanda-tanda kekerasan pada mayat pria tanpa identitas yang ditemukan terbungkus plastik di Cikupa, Tangerang.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
TUNGGU HASIL VISUM - Ilustrasi mayat. Polisi belum dapat memastikan tanda-tanda kekerasan pada mayat pria tanpa identitas yang ditemukan terbungkus plastik di Cikupa, Tangerang. 

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKUPA - Polisi belum dapat memastikan tanda-tanda kekerasan pada mayat pria tanpa identitas yang ditemukan terbungkus plastik di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar di semak-semak kebun pisang pada Selasa (18/11/2025).

Kapolresta Tangerang Kombes Andi Muhammad Indra Waspada mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum jenazah korban.

"(Dugaan tanda-tanda kekerasan) itu masih menunggu visum hari ini datanya," kata Indra, Rabu (19/11/2025).

Temuan Jasad

Polisi telah berupaya mengidentifikasi korban lewat pemeriksaan sidik jari. 

Namun, upaya itu belum membuahkan hasil lantaran kondisi korban yang sudah membusuk.

"Diperkirakan sudah meninggal enam sampai tujuh hari. Sudah coba sidik jari tidak keluar, karena sudah lama meninggal," ujar Kapolres.

Indra mengungkapkan, penemuan jasad korban bermula ketika warga mencium aroma menyengat dari area kebun pisang. 

Warga yang merasa curiga kemudian menelusuri sumber bau tersebut.

Aroma tak sedap itu ternyata sudah tercium sejak sehari sebelum mayat ditemukan.

"Berdasarkan keterangan warga, bau busuk sudah tercium sejak Senin. Karena semakin menyengat, warga mencari sumber aroma itu," kata Indra.

Pencarian warga kemudian mengarah pada sebuah kantong plastik hitam di sela semak-semak.

Saat dibuka, warga dikagetkan dengan bagian kepala manusia yang berada di dalam plastik tersebut.

"Posisinya masuk dalam karung badannya. Dibuka oleh warga. Dibungkus plastik dulu, baru karung," ungkap Kapolres.

Dari TKP, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Balaraja untuk dilakukan otopsi.

Berita Terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved