Copet Berjimat Diciduk Polisi
Punya Peran Berbeda, Kawanan Copet Jaringan AKAP di Depok Ini Berstatus Residivis
Siang tadi, Kepolisian Resort Metro Depok berhasil meringkus keempatnya yang sedang beraksi di dalam angkutan kota (Angkot), yang tengah melintas.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Elga H Putra
"Katanya, biar lancar rezekinya, biar selamat. Saya bawa saja terus (selama beraksi),” ucapnya.
Selain itu, pelaku HE juga membawa tali pocong yang digunakannya sebagai jimat.
HE mengakui bahwa tali tersebut adalah tali pocong yang diperolehnya dari seorang rekanannya.
HE mengklaim, tali pocong ini berguna untuk membawa ‘keselamatan’ bagi dirinya.
“Biar selamat, ini dikasih pak. Tali pocongnya asli, katanya ini tali pocong belum dimakamkan masih di pusara, diikat terus digunting, itu sisaan katanya,” tuturnya mengakui.
• Begini ‘Akting’ Copet AKAP di Depok yang Berpura-Pura Sakit Ayan Ketika Beraksi
Bahkan, HE mengaku sudah enam tahun dirinya menyimpan tali pocong tersebut, dan selalu dibawa kemanapun ia pergi.
“Sudah enam tahun saya punya tali pocong ini, selama itu saya selamat,” bebernya.
Namun kendati telah membawa sejumlah jimat, kawanan copet jaringan AKAP ini tetap meringkuk di penjara usai aksinya dipergoki sopir angkot.