Kabar Artis

Kerap Ribut dan Buat Sensasi di Media Sosial, Nikita Mirzani Tak Takut UU ITE: Aku Udah Belajar

Artis sensasional Nikita Mirzani mengakui dan sadar bahwa dirinya memang kerap ribut di media sosial.

Editor: Muji Lestari
Tangkapan Layar Instagram/Nikitamirzanimawardi_17
Nikita Mirzani 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Artis sensasional Nikita Mirzani mengakui dan sadar bahwa dirinya memang kerap ribut di media sosial.

Bahkan hal itu membuatnya dijuluki oleh warganet sebagai ratu huru-hara.

Meski begitu, Nikita Mirzani rupanya sudah mempelajari seluk-beluk media sosial.

Selebriti penuh sensasi Nikita Mirzani mengatakan di matanya cuma Ariel Noah pria yang memiliki kharisma.
Selebriti penuh sensasi Nikita Mirzani mengatakan di matanya cuma Ariel Noah pria yang memiliki kharisma. (YouTube MOP Chanel)

Mulai dari netizennya, hingga Undang-undang ITE sebagai payung hukumnya.

Hal itu diungkapkan Nikita Mirzani melalui tayangan di YouTube Atiek Nur Wahyuni.

Direktur Utama Trans Media, Atiek Nur Wahyuni penasaran dengan julukan 'Huru-hara' yang disematkan kepada Nikita Mirzani.

Nikita pun mengatakan bahwa itu adalah julukan yang diberikan oleh netter.

Ditinggal Liburan dan Tak Dijenguk Lesty Kejora saat Sakit Mata, Rizky Billar Ngambek: Parah!

"Huru-hara itu kan diberikan dari netizen, karena tukang cari ribut selalu ada masalah," kata Nikita Mirzani dikutip TribunWow.com, Minggu (11/10/2020).

Menurut janda tiga anak tersebut, sah-sah saja netizen menjulukinya demikian.

Sebagai artis, hal itu justru membuatnya memiliki karakter tersendiri dan juga menjadi berkah untuknya.

"Tapi Niki nggak merasa dirugikan juga dengan tagline seperti itu," ujar Nikita.

"Karena kehuru-haraan itu bisa membuat Niki membangun rumah, menyekolahkan anak Niki, terus karyawan yang ikut sama Niki nggak kekurangan apapun, nggak ada masalah sih," imbuhnya.

Nikita Mirzani
Nikita Mirzani (https://www.instagram.com/nikitamirzanimawardi_17/)

Nikita Mirzani mengaku sudah mempelajari karakter nertizen di Tanah Air.

Ia menyimpulkan bahwa netter di Indonesia juga suka dengan keributan.

"Sebetulnya kalau Niki pelajari, Netizen Indonesia suka sama keributan," tutur Nikita Mirzani.

"Cuma kadang-kadang mereka suka denial gitu, karena ketika artis si A aku sikat, followersnya nggak seneng."

"Sebetulnya pada dasarnya Indonesia ini demen sih sama huru-hara," sambungnya.

Kritik Puan Maharani, Lekuk Pikiran Nikita Mirzani Disebut Rocky Gerung Lebih Seksi

Nikita Mirzani sadar bahwa masih banyak orang yang sikap dan karakternya lebih parah darinya.

Hanya saja, Nikita Mirzani lebih berani untuk speak up menyuarakan secara blak-blakan.

Mendengar hal tersebut, Atiek lalu menyinggung perihal UU ITE yang bisa saja menjerat Nikita kapan saja.

Namun, Nikita mengaku bahwa dirinya juga telah mempelajari hal tersebut.

"Kamu suka vokal di sosial media, kamu nggak takut sama undang-undang ITE?" tanya Atiek.

Ditanya begitu, Nikita Mirzani mengaku tidak takut terjerat undang-undang ITE.

Pasalnya Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa ia sudah mempelajari isi dari undang-undang tersebut.

"Aku udah belajar sih buk," jawab Nikita tertawa.

"Karena rambu-rambunya udah tahu ya," sahut Atiek terpingkal.

Artis sekaligus presenter 34 tahun itu belajar dari kasus pelaporan yang pernah ditujukan kepadanya.

Kecewa Lihat Demo Tolak Omnibus Law, Nikita Mirzani: Rusuh lagi. Hancur lagi. Keluar Lagi Anggaran

Karenanya, meski terkesan huru-hara Nikita Mirzani masih selalu aman.

"Karena beberapa waktu yang lalu aku sering dilaporin gara-gara ITE, jadi aku udah belajar sedikit-sedikit," tutur Nikita Mirzani.

"Ternyata supanya kita nggak terjerat sama Undang-Undang ITE itu berarti kita nggak boleh menyebutkan nama, tidak boleh berkata kasar."

"Dan tidak terpaku sama satu orang," tegasnya.

Sosok yang belakangan sempat mengkrtik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal PSBB, dan Puan Maharani soal sidang DPR, mengaku menggunakan haknya bersuara sebagai masyarakat Indonesia.

Sempat Dukung Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja, Nikita Mirzani Kini Kecewa: Perih Mata Gue Nontonnya

Sebagai public figure, Nikita Mirzani sedikit banyak juga mewakili suara masyarakat.

"Tapi kalau kayak kemarin Niki menyuarakan tentang keresahan masyarakat, ya buat Niki namanya kita masyarakat Indonesia kita juga berhak dong menyuarakan apa yang Niki suarakan," ucap Nikita Mirzani.

"Karena kan Niki juga bayar pajak," pungkasnya.

SIMAK VIDEONYA:

Nikita Mirzani Terancam Dilaporkan Pendukung Puan Maharani

Nikita Mirzani terancam dilaporkan ke pihak berwajib oleh pendukung Puan Maharani Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN).

Hal itu merupakan buntut dari Nikita Mirzani yang melayangkan kritikan terhadap reaksi Puan Maharani dalam rapat Paripurna DPR RI soal pengesahan UU Cipta Kerja.

Mulanya Nikita Mirzani ikut menyoroti video viral yang memperlihatkan Puan Maharani diduga mematikan mik anggota DPR saat rapat.

Dalam tanggapannya, Nikita Mirzani mempertanyakan alasan Puan Maharani mematikan mik anggota dewan yang sedang memberikan pendapat.

Kecewa, Nikita Mirzani pun melayangkan 'sentilan' untuk Puan Maharani.

Nama Puan Maharani menjadi viral pasca UU Cipta Kerja disahkan DPR, Senin (5/10/2020).

Bahkan, nama Puan Maharani menjadi trending di Twitter hari ini, Rabu (7/10/2020).

Hal itu lantaran video Puan Maharani saat matikan mik anggota dewan menjadi perbincangan khalayak.

Saat itu Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin menolak interupsi Benny K Harman soal RUU Cipta Kerja Omnibus Law.

Penting untuk Wanita! Ini 7 Obat Tradisional yang Bantu Hilangkan Bau Tak Sedap pada Vagina

Kemudian, Azis Syamsuddin memberi kode pada Puan Maharani.

Dalam video yang viral, Puan Maharani terlihat memencet tombol di hadapannya hingga mik Benny K Harman mati.

Turut menyoroti hal tersebut, Nikita Mirzani pun ikut mengomentarinya.

Memperhatikan momen saat Puan mematikan mik, Nikita Mirzani menyebut putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu jail.

"Ibu Puan ini loh suka jail aja jarinya," tulis Nikita Mirzani.

Tak cuma itu, Nikita Mirzani juga mengurai keheranannya atas aksi Puan Maharani mematikan mik.

Nikita Mirzani gusar saat Puan Maharani seolah menghalangi hak orang untuk berbicara.

Nikita Mirzani juga memberikan nasihat kepada Puan Maharani perihal Pancasila.

"Kenapa Ibu Puan Maharani matiin mikrofonnya ? Kurang fair ketika orang sedang menyuarakan suaranya tapi tidak bisa didengar.

Negara ini dibangun atas dasar Pancasila. Masih ingat gak pancasila dari 1 sampai ke-5

Jangan sampai Aku datangkan Tante Lala ni ke DPR RI," pungkas Nikita Mirzani.

Akibatnya unggahan tersebut, Nikita Mirzani terancam akan dilaporkan ke polisi oleh ormas pendukung Puan Maharani Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN).

GMPN minta Nikita Mirzani untuk berhati-hati dalam menyampaikan kritik.

Apalagi kritikan itu dilayangkan kepada Puan Maharani, ketua DPR RI sekaligus cucu presiden pertama RI Soekarno.

"Kalau mbak Puan trahnya jelas. Kakeknya Penggagas pancasila sangat paham betul itu pancasila," tutur Ketua DPP Bidang Hukum Dan HAM, Ali Nugroho seperti dilansir dari IntipSeleb pada Kamis (8/10/2020).

"Hati-hati loh Nik, ini bukan dunia entertaiment. Kalau diumpamakan sama aja, ikan diajarin berenang. Konyol namanya.”

Kendati begitu, Ali Nugroho atas nama GMPN mendesak Nikita Mirzani untuk segera minta maaf dan mencabut kritikannya.

Bila Nikita Mirzani tak meralat atau minta maaf terkait ucapannya dalam waktu 1x24 jam, maka GMPN akan melayangkan laporan ke polisi.

Tak tanggung, GMPN akan membawa 100 pengacara untuk membela Puan Maharani dan mempolisikan Nikita Mirzani.

“GPMN akan kumpulkan 100 advokat-advokat dari Sabang sampai Merauke yang ada di 30 Provinsi," tambah Ali Nugroho.

"Dalam waktu 1x24 jam bila Nikita tidak memohon maaf. Kami adukan ke dewan pers. Kami akan layangkan somasi. Berkomentar tidak esensi.” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Senang Ribut di Media Sosial, Nikita Mirzani Sudah Pelajari UU ITE: Menyuarakan Keresahan Masyarakat.

 

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved