Sisi Lain Metropolitan
Lulusan STM Asal Tangsel Ini Ubah Sampah Jadi Miniatur Sepeda Motor, Pesanan Datang dari Luar Negeri
Sejak 2018, Wawang yang merupakan pekerja di sebuah bengkel las, mulai menyalurkan daya kreatifnya yang begitu menggebu.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Elga H Putra
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Berawal dari hobi, Wawang Kurniawan, pria asal Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), kini mulai dikenal seantero Indonesia bahkan sampai negara tetangga, sebagai pengrajin miniatur sepeda motor.
Lulusan Sekolah Teknik Mesin (STM) Bipuri 2 Serpong itu memiliki daya kreatif yang tinggi.
Bermodalkan sampah dan benda-benda tak terpakai di sekitar rumahnya, pria dua anak itu mampu membuat miniatur sepeda motor yang sangat mirip dengan aslinya.
Sejak 2018, Wawang yang merupakan pekerja di sebuah bengkel las, mulai menyalurkan daya kreatifnya yang begitu menggebu.
Senang dan hobi dengan sepeda motor, Wawang iseng mencoba membuat miniatur kuda besi.
Melihat beberapa contoh dari Youtube, Wawang meniru dan memodifikasi.
Memanfaatkan barang-barang yang mudah ditemukan, seperti kaleng minuman, sendal jepit, daun pintu bekas, kawat, bapak 38 tahun itu berhasil membuat karya menarik.
Sepeda motor yang biasanya berukuran panjang satu meter lebih, di tangan Wawang, ia mampu membuat dengan ukuram sekira 10 centimeter.
Tentunya dengan bentuk yang nyaris sempurna dan sangat detail.
Stang, ban, tangki, jok, mesin, knalpot, terlihat begitu mirip dengan aslinya.
Polesan cat pilox menambah miniatur motor Wawang semakin menarik.
"Awal mula dari hobi kali ya, saya mulai dari 2018, tapi itu cuma untuk pribadi, 2019 awal baru ada orderan tuh yang kita terima, kita berani-beraniin. Ya Alhamdulillah sampai sekarang jalan terus," ujar Wawang di rumah yang sekaligus jadi bengkel motor mininya di Serua, Ciputat, Sabtu (11/10/2020).
Pada tahun 2019, motor mini Wawang mulai dilirik.
Pesanan pertama datang dari Jawa Tengah, dan terus bertambah sampai saat ini.