Pilkada Kota Depok

1.229.362 Warga Masuk DPT Pilkada Kota Depok 2020

Hasil dari rapat ini, tercatat sebanyak 1.229.362 warga Kota Depok disahkan menjadi DPT pada pesta demokrasi lima tahunan ini

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Kota Depok 2020, Senin (12/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah rampung menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT),menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)Kota Depok pada Desember 2020 mendatang.

“Rapat pleno ini digelar untuk merekap DPSHP dan menetapkan DPT Pilkada Kota Depok tahun 2020 ini,” ujar Ketua KPU Kota Depok, Dada Shobarna, di kantornya Jalan Kartini Raya, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (12/10/2020).

Hasil dari rapat ini, tercatat sebanyak 1.229.362 warga Kota Depok disahkan menjadi DPT pada pesta demokrasi lima tahunan ini.

“Sesuai dengan tahapan Pilkada, setelah ditetapkan DPS dan diumumkan serta uji publik beberapa waktu yang lalu, hari ini alhamdulillah kami dapat menetapkan DPT yang akan kita gunakan dalam perhelatan Pilkada 2020,” kata Nana lagi.

Di lokasi yang sama, Divisi Program, Data dan Informasi KPU Kota Depok, Jayadin, menjelaskan, 1.229.362 warga yang telah sah masuk ke dalam DPT ini tersebar di 11 Kecamatan yang ada di Kota Depok.

Lanjut Jayadin, dari rapat tersebut juga telah ditetapkan sebanyak 4.015 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pilkada tahun ini.

“Untuk di Kota Depok kita telah merencanakan dan kita telah tetapkan jumlah TPS-nya sebanyak 4.015. Terdapat dua TPS di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang merupakan perintah atau petunjuk dari PKPU 17 tahun 2020 kita diwajibkan atau diarahkan untuk membuat TPS di Lapas Kota Depok.

Baca juga: Memutus Mata Rantai Covid-19 dengan Menjalankan 3 M

Jayadin menyebut ada sekira 7.000 warga yang masuk dalam DPT namun belum memiliki E-KTP.

“Sebetulnya bukan hanya pemilih pemula yang belum melakukan perekaman e-ktp tetapi ada sekitar 7.113 pemilih yang kita rekap itu belum melakukan perekaman E-KTP,” jelasnya.

“Kita lakukan koordinasi terus dengan Disdukcapil Kota Depok untuk melakukan perekaman di Kelurahan dan Kecamatan. Informasi yang kita dapatkan dari arahan Disdukcapil mereka melakukan kejar tayang sehingga mereka membuka waktu di hari-hari libur seperti hari Sabtu sehingga masyarakat yang libur di hari Sabtu bisa digunakan waktunya untuk datang ke Kelurahan melakukan perekaman,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved