Demo Tolak UU Cipta Kerja

Antisipasi Demo Lanjutan, Damkar Jakarta Timur Kirim Mobil Pompa ke Monas

Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur ikut membantu pengamanan demo penolakan UU Cipta Kerja di kawasan Monas.

Penulis: Bima Putra | Editor: Elga H Putra
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kasi Ops Sudin PKP Kota Jakarta Timur Gatot Sulaeman di Jatinegra, Jakarta Timur, Selasa (23/4/2019).  

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MATRAMAN - Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur ikut membantu pengamanan demo penolakan UU Cipta Kerja di kawasan Monas.

Kasi Ops Sudin PKP Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya mengirimkan dua unit mobil pompa berkapasitas 4.000 liter berikut 8 personel.

"Ini terkait PAM (pengamanan) BKO (bawah kendali operasi). Unit mobil pompa dan anggota standby dalam kawasan Monas," kata Gatot saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Rabu (14/10/2020).

Pengerahan unit mobil pompa berikut personel ke kawasan Monas itu guna mempercepat penanganan bila aksi demo rusuh dan terjadi pembakaran.

Mengingat dalam demo pada Kamis (8/10) lalu Bioskop Senen, dan sejumlah fasilitas publik terbakar sehingga mengharuskan pengerahan Damkar.

"Kita BKO di Monas dari tanggal 12-30 Oktober 2020. Sesuai perintah kepala Dinas (Damkar DKI Jakarta) dan surat BKO Polda Metro Jaya," ujarnya.

Sudin PKP Jakarta Timur sendiri mengerahkan tiga unit mobil pompa berikut 15 personel guna membantu pemadaman di Bioskop Senen.

Bersama jajaran Damkar DKI Jakarta dari wilayah lain mereka memadamkan api yang merembet ke sejumlah ruko dan kios buku di sekitarnya.

Baca juga: Kapan BLT Subsidi Gaji Gelombang 2 Karyawan Swasta Peserta BPJS Ketenagakerjaan Cair? Menaker: Sabar

Baca juga: Berikan 50 Paket Kebutuhan Dasar, Kemensos RI Penuhi Hak Penyandang Disabilitas

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya menyiapkan penjagaan ekstra selama berlangsungnya demo penolakan UU Cipta Kerja.

"Kami akan bekerja sama dengan Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, dan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan penjagaan ekstra untuk fasilitas-fasilitas umum yang ada," tutur Anies, Minggu (11/10/2020).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved