Pengakuan Mahasiswa Unsri Usai Paksa Puluhan Juniornya Saling Cium, Ngaku Dapat Ide dari Alumni
Pengakuan mahasiswa Jurusan Tekni Pertanian, Universitas Sriwijaya (Unsri) setelah memaksa puluhan juniornya untuk saling mencium saat perpeloncoan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Terkuak pengakuan mahasiswa Jurusan Tekni Pertanian, Universitas Sriwijaya (Unsri) setelah memaksa puluhan juniornya untuk saling mencium saat Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek).
Aksi perpeloncoan tak laik tersebut viral di media sosial.
Di video yang viral terlihat puluhan mahasiswa baru (Maba) dikumpulkan di lapangan.
Mereka dipaksa duduk berhadapan secara berpasangan, baik laki-laki maupun perempuan, lalu disuruh untuk saling mencium.
Suasana makin ramai ketika terdengar suara senior yang menertawakan aksi tersebut.
“Giliran cium cewek dak malu, giliran kawan dewek malu,(Giliran ciuman cewek nggak malu, tapi giliran sama dengan kawan sendiri malu)” ucap salah satu senior dalam rekaman itu.
Fenomena ini langsung menuai kritik keras dari warganet.
Lalu sejumlah senior yang terdiri dari pengurus Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian (Himateta) yang terlibat dalam perpeloncoan tersebut akhirnya muncul dan buka suara.
Salah satu mahasiswa mengaku mendapatkan ide untuk memaksa maba saling cium dari seorang alumni.
"Saya penggerak kegiatan tersebut, dimana saya mendapatkan ide dari alumni," ucapnya.
Mahasiwa lain lalu meminta maaf dan mengaku tidak berpikiran panjang saat melakukan aksi tersebut.
“Kami mungkin tidak berpikir panjang untuk melakukan hal tersebut, dan kami ingin memohon maaf sebesar-besarnya,” jelasnya.
“Karena keteledoran dari pihak kami yang tidak berpikir panjang,” lanjutnya.
Himpunan Dibekukan
Buntut memaksa maba saling mencium, Himateta dibekukan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.