Demo Tolak UU Cipta Kerja

Polisi Tembak Ambulans Hendak Kabur di Tengah Demo, Begini Faktanya

Viral di medsos mobil ambulans mencoba kabur dan nyaris tabrak petugas saat demo tolak UU Cipta Kerja. Aksi sang pengemudi pun dibalas tembakan polisi

Tangkap layar akun Twitter @QaillaAsyiqah
Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan satu unit mobil ambulans dikejar dan ditembak aparat Kepolisian. Lokasi penembakan ambulas tersebut diduga terjadi dk kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa kemarin. 

Namun, ambulans itu tetap berupaya kabur dan tancap gas. Polisi kembali melakukan pengejaran.

"Malam hari kita temukan (ambulans) di Taman Ismail Marzuki," kata Yusri.

4 orang diamankan

Polisi mengamankan empat orang yang berada di mobil ambulans yang ditembaki gas air mata saat demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020).

"Sekarang kita sudah amankan di Polda Metro Jaya," tuturnya.

Yusri menjelaskan, keempat orang tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

"Kita lakukan pendalaman terhadap yang kita amankan," ujar dia.

Baca juga: Jadwal dan Spoiler Manga One Piece Chapter 992: Ada Aliansi Marco, Perospero dan Big Mom?

Baca juga: Persija Jakarta Gelar Internal Game, Marc Klok dan Osvaldo Cetak Dua Gol

Saat ini, mobil ambulans tersebut berada di Mapolda Metro Jaya, tepatnya di depan Gedung Jatanras.

Ambulans itu mengalami pecah di kaca bagian belakang dan retak di kaca depan.

Bawa 3 peserta aksi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, menjelaskan bahwa ada tiga orang berada di dalam mobil ambulans yang kabur saat dikejar pihaknya.

Ia menyebut, tiga orang yang berada di dalam mobil ambulans tersebut merupakan massa aksi yang menolak Undang-Undang Cipta Kerja.

"Betul, sekarang sudah diamankan di Polda Metro Jaya, ada tiga orang yang diamankan," kata Heru, saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020).

Dia menjelaskan, alasan polisi mengejar mobil ambulans tersebut karena terlihat mencurigakan.

Ternyata, kata Heru, mobil ambulans tersebut membawa tiga orang yang tergabung dalam aksi Undang-Undang Cipta Kerja, kemarin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved