Pilkada Kota Tangsel
Saraswati Soroti UMKM Media, Pilar Bicara Peran Media Pompa UMKM
Tiga pasangan calon yang berlaga pada Pilkada Tangsel beradu gagasan tentang media dan pemerintahan.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Tiga pasangan calon yang berlaga pada Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) beradu gagasan tentang media dan pemerintahan, di acara yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) secara virtual, Rabu (14/10/2020).
Muhamad-Saraswati
Pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, berbicara tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) media di Tangsel.
Calon wakil wali kota, Saraswati, menyoroti usaha di bidang media yang setiap hari memproduksi berita dan informasi.
Menurut Keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto itu, media sebagai pilar demokrasi harus menunjukkan kemandiriannya.
"Sehingga kebebasan pers itu harus dijamin dan dijaga. Kalau kita bicara kebebasan pers tidak jauh dari yang namanya kemandirian. Sehingga betul dari segi UMKM mereka sebagai usaha mikro atau kecil itu harus dibangun demi menjaga upaya untuk bisa mengkritisi kemandirian pers, untuk bisa mengkritisi pemerintah salah satunya yang kita bisa lakukan adalah pelatihan jurnalistik," ujar Saraswati.
Menurut Saraswati, media yang bersifat UMKM perlu diberikan insentif pelatihan bagi wartawannya.
"Karena tidak semua wartawan terutama yang berada di UMKM itu lulusan ilmu komunikasi. Jadi itu yang perlu kita lakukan selain dari tentunya kita menjalin hubungan kerja sama tanpa kita mengambil kebebasan pers itu," ujarnya.
Sementara, calon wali kota, Muhamad, berbicara tentang anggaran kerja sama dengan media yang selama ini sudah berlangsung di Pemkot Tangsel, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.
"Secara anggaran, seperti yang dikatakan Pak Ben, ada dinas dan sejak dulu kita memang audah ada anggaran," ujarnya.
Benyamin-Pilar
Sementara, pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, bicara tentang peran media dalam memompa popularitas produk UMKM yang ada di Tangsel.
Bagi Pilar Saga Ichsan, media bisa berperan dalam membangun Tangsel bukan hanya dari pemberitaan tentang pemerintah, melainkan sektor UMKM yang memerlukan pemasaran.