Sempat Ditutup Karena Pandemi, Bali Safari Dipilih Jadi Lokasi Peluncuran Program 'We Love Bali'
Pemerintah Indonesia menawarkan tur dan staycation gratis kepada 4400 penduduk pulau Bali
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata Ekonomi dan Kreatif, Wishnutama Kusubandio meluncurkan program wisata 'We Love Bali', untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang terdampak Pandemi Covid-19.
Program ini dibuat bertujuan untuk mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan berbasis Clean, Health, Safety Environment (CHSE) untuk pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif serta keseluruhan masyarakat di Bali.
Bali Safari dipilih sebagai lokasi peluncuran program kampanye pariwisata tersebut.
"Sejauh yang saya perhatikan dalam kunjungan, mulai dari loket sampai ke seluruh fasilitasnya, Bali Safari telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Ini penting untuk meyakinkan pengunjung bahwa destinasi ini aman Covid-19," kata Wishnutama dalam keterangannya.
Pemerintah Indonesia menawarkan tur dan staycation gratis kepada 4400 penduduk pulau Bali, dalam perjalan wisata selama tujuh minggu di berbagai tempat wisata di Bali.
Perjalanan tersebut terbagi menjadi 10 program tempat wisata, untuk menguji protokol kesehatan tempat wisata yang dikunjunginya.
Bali Safari dipilih menjadi tempat peluncuran kampanye tersebut karena dinilai memiliki protokol kesehatan yang ketat.
"Peluncuran program We Love Bali dilakukan di Bali Safari sangat penting karena ini menunjukkan Bali itu tempat yang aman dan nyaman," kata Thomas Colbert selamu General Manager Bali Safari.
Sebelumnya, Bali Safari sempat ditutup akibat dampak pandemi Covid-19 pada Maret hingga Juli lalu.
Namun kemudian tempat wisata ini kembali dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Seperti mendesinfektan seluruh area, desinfektan mobil yang datang, banyak tempat cuci tangan dan hand-sanitizer, tes kesehatan bagi semua karyawan, dan memastikan kapasitas isi kendaraan dikurangi setengah dan selalu dibersihkan sebelum pengunjung lain masuk.
Sementara dari sisi pengunjung, Bali Safari meminta setiap pengunjung datang dalam keadaan sehat, diperiksa temperatur suhu tubuh, memakai masker, sudah mencuci tangan, serta menjaga jarak selama di area Bali Safari.
Tidak ada interaksi langsung dengan satwa, tetapi foto tetap boleh dengan berjarak.
Hal ini mendapat antusiasme dari salah satu selebriti Ananda Omesh.