Tolak UU Cipta Kerja, Mahasiswa Tutup Jalan Pemuda Pulogadung

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Sejumlah mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan UU Cipta Kerja di Jalan Raya Pemuda, Kecamatan Pulogadung.

Tak hanya melakukan orasi menyampaikan tuntutannya mereka menutup akses Jalan Raya Pemuda dari arah Matraman menuju Pulogadung.

Aksi penutupan dengan cara berdiri di tengah jalan sambil membentangkan spanduk itu membuat pengguna arus lalu lintas dari arah Matraman macet.

Sejumlah petugas Satlantas Polres dan Sudin Perhubungan Jakarta Timur pun mengalihkan arus kendaraan ke lajur bus Transjakarta di sisi kiri jalan.

"(Kami dari) Universitas Ibnu Chaldun. Hari ini kami turun supaya para mahasiswa sadar apa yang terjadi di pemerintah hari ini," kata Korlap Aksi, Syahroni di Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (15/10/2020).

Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja Masih Berlangsung di Bekasi, Mahasiswa Berorasi di Depan Kantor Wali Kota

Aksi penutupan jalan dilakukan setelah sebelumnya mereka berunjuk rasa di simpang Jalan Pemuda, tepatnya di bawah Flyover Ahmad Yani.

Bedanya saat melakukan menutup jalan mahasiswa tidak melakukan aksi bakar ban sebagaimana yang mereka lakukan di simpang Jalan Pemuda.

"Agenda besar kita evaluasi Jokowi, evaluasi Kabinet Indonesia Maju dan hari ini kita bahas permasalahan-permasalahan yang belum terjadi, salah satunya UU Cipta Kerja," ujarnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga pukul 16.27 WIB aksi penutupan Jalan Pemuda yang dilakukan sejumlah mahasiswa masih berlangsung.