Melirik Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi Covid-19, Makanan Dibungkus Hingga Batas Waktu 45 Menit
Selesai namanya diceklis di buku tamu, para tamu undangan diarahkan menuju pelaminan.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK – Hari ini, sepasang kekasih yang telah merangkai kisah cinta sekian lama akhirnya resmi melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.
Bertempat di PSW Tower Jalan Raya Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, pasangan Jaisy Rahman Tohir dan Sarah Mawarni resmi mengucap janji setia sehidup semati, di hadapan penghulu, orang tua, serta keluarga besar.
Menggelar resepsi di tengah pandemi Covid-19, acara pernikahan ke-dua mempelai yang tengah berbahagia ini berjalan dengan standar operasional prosedur (SOP) Covid-19 yang sangat ketat.
Bahkan, anak di bawah usia 12 tahun dilarang untuk menghadiri acara yang bertempat di lantai tiga PSW Tower ini demi mematuhi protokol yang berlaku.
“Sesuai protokol juga, mohon maaf, anak di bawah 12 tahun tidak diperkenankan masuk ke venue acara dan akan diarahkan ke area tunggu yang sudah disediakan,” ujar Jaisy dalam undangannya, Sabtu (17/10/2020).
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di lokasi acara, setiap tamu undangan wajib menunjukan undangan digital yang diterima kepada petugas sebelum memasuki ruang acara.
Di lokasi acara, setiap pengunjung wajib mengenakan masker dan panitia juga menyediakan bilamana ada pengunjung yang tak mengenakan masker.
Tidak lupa, setiap pengunjung wajib mencuci tangannya menggunakan hand sanitizer sambil menunggu namanya diceklis dalam buku tamu undangan.
Selesai namanya diceklis di buku tamu, para tamu undangan diarahkan menuju pelaminan.
Kendati demikian, setiap pengunjung tak diperkenankan untuk bersalaman dengan pengantin dan juga orang tuanya.
Kemudian, para tamu undangan pun diarahkan untuk berfoto bersama dengan menjaga jarak dan menempati marka yang sudah disiapkan, dengan jarak satu meter antara satu dengan yang lainnya.
Selesai berfoto, para tamu undangan pun diarahkan untuk mengambil makanan.
Berbeda dengan biasanya yang kerap menggunakan metode prasmanan, kali ini sajian makanan untuk para tamu telah terbungkus rapih di dalam besek yang terbuat dari kulit bambu.
Baca juga: Naik Motor Bonceng Tiga, Satu Orang Tewas di Jagakarsa gegara Tabrak Pohon
Baca juga: Cabuli Adik Ipar, Pria di Samarinda Digugat Cerai Istri
Baca juga: Dukung UU Ciptaker, AMPG: Untuk yang Menolak Diminta Perjuangkan Secara Elegan
Selanjutnya, para tamu pun berbaris rapih untuk mengantre makanan dengan menjaga jarak sekiranya satu meter, dan diarahkan ke kursi tamu yang telah disediakan.
Terakhir, sekedar informasi bahwa setiap tamu undangan hanya memiliki durasi waktu 45 menit di dalam lokasi acara, untuk mencegah terjadinya penumpukan dengan tamu yang lainnya di lokasi acara.