Buronan Cai Changpan Gantung Diri
Sudah Dijual Pabrik Pembakaran Ban Tempat Cai Changpan Gantung Diri, Sempat Jadi Penyimpanan Sabu
Buron terpidana mati Cai Changpan ditemukan tewas di Hutan Jasinga. Penemuan jenazah WNA asal Tiongkok itu tak jauh dari pabrik pembakaran ban.
"Nah aset yang sebenarnya punya dia sekarang ada di Tenjo di tempat istrinya, nah Jasinga ini hanya jadi tempat pelarian saja (dulu punya usaha di Jasinga). Istrinya yang tahu segala sesuatunya karena dia punya duit," jelas dia.
Warga pernah lihat Cai Changpan

Polisi sempat kerepotan mengungkap kasus pelarian Cai Changpan dari Lapas Kelas 1 Tangerang.
Cai Changpan disebut bersembunyi di hutan yang terletak antara Tenjo dan Jasinga.
Sejak itu, polisi menyisir setiap desa menggunakan anjing pelacak.
Setidaknya ada empat desa yang disisir di Jasinga, yakni Desa Pangaud, Barengkok, Bagoang, Setu, dan Koleang.
Pencarian dilakukan dari setiap desa hingga masuk ke dalam hutan di pegunungan.
Baca juga: Dirilis Hari Ini, Berikut Aplikasi Legal Nonton Anime One Piece 946: Monkey D Luffy Dihajar Big Mom
Warga pun ikut memberi petunjuk selama pencarian berlangsung.
Dari beberapa keterangan, Cai Changpan memiliki sejumlah bidang tanah dan mempunyai usaha pembakaran ban.
Usaha pembakaran ban itu dikelola istrinya.
Namun, tanah dan gudang pembakaran ban itu sudah dijual sejak Cai Changpan mendekam di penjara.
"Pas dia tertangkap dulu (kasus narkoba) itu, langsung dia jual (tanah dan usaha pembakaran ban). Jadi kepolisian sudah feeling mungkin pasti akan ke wilayah kita karena dia (Cai Changpan) pernah punya tanah di sini," ucap kepala Desa Koleang Abdul Rohman, Sabtu (17/10/2020).
Sehari sebelum penemuan jenazah, seorang warga melihat Cai Changpan masuk ke gudang pembakaran itu.
Ia melewati hutan di antara gunung.
Berdasarkan informasi dari warga itu, polisi langsung mengejar Cai Changpan.