Pembangunan Dua SPALD di Kepulauan Seribu Ditargetkan Rampung Desember 2020
Kasudin Sumber Daya Air Kepulauan Seribu Abdul Rouf menjelaskan, pembangunan SPALD di dua pulau tersebut saat ini sudah berjalan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KEPULAUAN SERIBU - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu tengah membangun Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik (SPALD) di Pulau Sebira serta Pulau Kelapa Dua, yang masuk wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Pembangunan instalasi air limbah itu ditargetkan rampung akhir tahun 2020 ini.
Kasudin Sumber Daya Air Kepulauan Seribu Abdul Rouf menjelaskan, pembangunan SPALD di dua pulau tersebut saat ini sudah berjalan.
"Saat ini sudah masuk tahap pengecoran tiang pondasi dan lantai," kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/10/2020).
Abdul menjelaskan, pembangunan yang sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu ditargetkan bakal selesai pada bulan Desember 2020.
Artinya, proses pembangunan SPALD ini memakan waktu lebih kurang dua bulan apabila tidak menemui kendala berarti.
Adapun anggaran pembangunan kedua SPALD ini pun mencapai miliaran rupiah.
"Anggaran pembangunan SPALD di Pulau Sebira sebesar Rp 11 miliar dan Pulau Kelapa Dua sebesar Rp 7 miliar," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menuturkan, kedua SPALD tersebut dibangun guna mengurangi pencemaran lingkungan di Kepulauan Seribu.
"Adanya instalasi SPALD ini tentu sangat penting untuk mendukung upaya peningkatan kesehatan warga masyarakat pulau," kata Junaedi.
Menurut Junaedi, pembangunan SPALD ini juga sebagai upaya mendukung kelestarian lingkungan pulau.
Nantinya, hasil pengolahan limbah diharapkan dapat dimanfaatkan untuk produk lain.
"SPALD juga dapat menghasilkan olahan berupa air yang memiliki baku mutu air limbah di pulau permukiman," ujar Junaedi.