Virus Corona di Indonesia
Total, Sudah Ada Dua Orang Tim Dokter IDI Kota Bekasi Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Komarudin menjelaskan, secara kumulatif sejak awal penanganan sudah ada sembilan orang dokter di Kota Bekasi yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Kota Bekasi Komarudin Askar mengatakan, dua orang tim dokter penangan Covid-19 di Kota Bekasi meninggal dunia usai terkonfirmasi positif.
Komarudin menjelaskan, secara kumulatif sejak awal penanganan sudah ada sembilan orang dokter di Kota Bekasi yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Total yang terkonfirmasi ada sembilan orang, dua diantaranya meninggal dunia," kata Komarudin saat dikonfirmasi, Senin, (19/10/2020).
Komarudin memastikan, dokter yang positif Covid-19 dari data terakhir belum ada penambahan.
"Sejauh ini belun ada laporan penambahan kasus dari tim dokter IDI Kota Bekasi, untuk yang sempat positif di luar yang meninggal dunia juga statusnya OTG (orang tanpa gejala), dan mereka sudah sembuh," jelasnya.
Untuk dokter yang positif Covid-19 dan dilaporkan meninggal dunia, mereka masing-masing bertugas di rumah sakit rujukan.
"Yang meninggal itu dokter umum dan satu lagi dokter THT, itu sudah lama ya, kalau kasus terbaru mudah-mudah tidak ada lagi," terangnya.
Adapun untuk situasi tim dokter saat ini yang sempat terpapar Covid-19, sudah kembali bertugas di rumah sakit tempat mereka berdinas.
"Kalau yang sempat terpapar sudah kembali ke rumah sakit, kondisi sehat dan mudah-mudahan tidak ada lagi temuan kasus," tegas dia.
Baca juga: Cai Changpan Tewas Gantung Diri di Gudang Pembakaran Ban yang Pernah Dimilikinya
Baca juga: Satu Bulan Bersembunyi hingga Ditemukan Tewas, Cai Changpan Kuasai Geografis Hutan Tenjo
Sebaran Covid-19 di Kota Bekasi terus mengalami peningkatan, hingga data terakhir pada Minggu, (18/10/2020), jumlah kasus kumulatif mencapai 5515 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Dezy Syukrawati mengatakan, dari kasus kumulatif, sebanyak 4913 telah dinyatakan sembuh.
"Data terakhir per 18 Oktober 2020 jumlah kasus kumulatif 5515 orang, itu dihitung dari awal penanganan ya dari Maret 2020 sampai sekarang, dan sudah ada yang sembuh 4913 orang," kata Dezy, Senin, (19/10/2020).
Sedangkan untuk kasus aktif atau yang masih menjalani perawatan, Dezy menyenutkan, jumlahnya hingga saat ini sebanyak 468 orang.
"Rinciannya pasien dirawat 161 orang dan yang menjalani isolasi mandiri 307 orang," paparnya.
Sementara untuk kasus meninggal dunia, hingga data terakhir yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 134 orang.
"Rasio kesembuhan saat ini diangka 89 persen, untuk rasio kematian 2,43 persen, dihitung berdasarkan jumlah kasus positif dibagi angka kesembuhan dikali 100 persen," tegasnya.
Vaksinasi Booster Jadi Syarat Terbang, Penumpang Bisa Suntik di 3 Lokasi Bandara Soekarno-Hatta |
![]() |
---|
Jokowi Izinkan Lepas Masker di Ruang Terbuka, Warga Minta Tak Buru-buru: Banyak yang Gak Taat Prokes |
![]() |
---|
Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Wali Kota Depok Pertanyakan Pengawasan di Lapangan |
![]() |
---|
Yayasan UID-YIUS-Gajah Tunggal Sumbang Alat Kesehatan ke Kabupaten Kotabaru |
![]() |
---|
PPKM Diperpanjang Lagi Sampai 4 April 2022, Tak Ada Daerah di Indonesia yang Masuk PPKM Level 4 |
![]() |
---|