Demo Tolak UU Cipta Kerja

Imbas Gerombolan Remaja di Jl MH Thamrin, Stasiun MRT Bundaran HI Stop Beroperasi Pukul 17.41 WIB

Gerombolan remaja meramaikan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pukul 17.40 WIB, Selasa (20/10/2020).

TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Suasana di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gerombolan remaja meramaikan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pukul 17.40 WIB, Selasa (20/10/2020).

Alhasil, Stasiun MRT Bundaran HI stop beroperasi sejak pukul 17.41 WIB.

"Kami umumkan bahwa perjalanan kereta MRT dari Stasiun MRT Bundaran HI akan berakhir pada pukul 17.41 WIB," kata Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin, dalam keterangan resminya.

"Setelah keberangkatan 17.41 WIB, layanan stasiun MRT Bundaran HI akan ditutup," lanjutnya.

Dia melanjutkan, layanan MRT Jakarta akan dipindahkan dari Stasiun Dukuh Atas BNI hingga Lebak Bulus Grab.

"Layanan MRT malam ini hanya dimulai dari Stasiun MRT Dukuh Atas BNI hingga Lebak Bulus Grab," tutur Kamal, sapannya.

"Sebaliknya hingga jam operasional MRT Jakarta berakhir malam nanti," tutup Kamal.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Imbau Pelajar Pulang

Massa yang diduga pelajar enggan membubarkan diri setelah unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja selesai, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pukul 17.23 WIB, Selasa (20/10/2020).
Massa yang diduga pelajar enggan membubarkan diri setelah unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja selesai, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pukul 17.23 WIB, Selasa (20/10/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Massa buruh dan mahasiswa telah membubarkan diri seusai suara menolak UU Cipta Kerja tersampaikan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pukul 17.00 WIB, Selasa (20/10/2020).

Namun, massa aksi yang terdiri remaja mengenakan celana abu-abu khas SMA, tiba-tiba muncul.

Mereka melontarkan kalimat umpatan yang ditujukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Namun, hingga pukul 17.20 WIB, mereka enggan membubarkan diri.

Padahal, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto telah mengimbau mereka untuk pulang ke rumah masing-masing secara tertib.

"Waktu unjuk rasa telah selesai, mohon adik-adik pulang ke rumah," kata Heru, menggunakan pengeras suara.

Baca juga: Gubernur Banten Geram Soal Kerumunan Bantuan UMKM di Gedung Cisadane Kota Tangerang

Baca juga: Pukul 17.30 Belum Bubar Demonstrasi, Massa Bakar Ban

"Jangan ribut dan jangan rusuh. Kami imbau tertib membubarkan diri karena sudah lewat waktunya," lanjut Heru.

Meski begitu, mereka kekeh membubarkan diri.

Mereka masih melontarkan kalimat umpatan yang ditujukan untuk DPR.

Hingga berita ini diturunkan, massa yang diduga pelajar ini masih berada di Jalan Medan Merdeka Barat.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved