Demo Tolak UU Cipta Kerja
Polres Metro Jakarta Pusat Kumpulkan Pokdar Kamtibmas Hadapi Massa Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja
Tugas ormas kamtibmas tersebut, lanjutnya, yakni menyosialisasikan kepada warga sekitar agar tidak ikut berunjuk rasa jika tidak paham permasalahan.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Polres Metro Jakarta Pusat menggandeng organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepolisian.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Herry Ompusunggu, menjelaskan hal ini dilakukan guna menghadapi massa perusuh saat unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja, pada Selasa (20/10/2020) siang nanti.
"Kami mengumpulkan Pokdar Kamtibmas dari delapan Polsek dalam rangka menjaga kampung Kamtibmas," kata Herry, sapaannya, saat dihubungi TribunJakarta.com, Selasa (20/10/2020).
"Tujuannya sebagai ujung tombak mendukung aparat polisi dan TNI dalam menghadapi unjuk rasa hari ini," lanjutnya.
Tugas ormas kamtibmas tersebut, lanjutnya, yakni menyosialisasikan kepada warga sekitar agar tidak ikut berunjuk rasa jika tidak paham permasalahan.
"Masing-masing kampung dengan masing-masing pokdar kamtibmas ini akan melakukan sosialisasi di lingkungannya," jelas dia.
"Jadi, kalau ada merasa ganjalan dan ingin menyampaikan keluh kesah, silakan sampaikan secara formal dan jangan ikut-ikutan demo yang tidak tahu-menahu," lanjutnya.
Baca juga: Tanggapan Dinas SDA DKI Jakarta Terkait Longsor di Ciganjur Jakarta Selatan: Sangat Beresiko
Baca juga: Sikap Atta Halilintar Kelewatan saat Bangunkan Kekasih, Aurel Hermansyah Ngamuk: Pulang Aja Sana!
Baca juga: Polisi Amankan 3 Provokator Anak di Bawah Umur yang Hasut Pelajar Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja
Jika berunjuk rasa dan tidak mengetahui persoalan, lanjutnya, dapat mengakibatkan bentrok dengan aparat keamanan.
"Jangan ikut-ikutan unjuk rasa, jika yang akhirnya nanti bisa mengakibatkan bentrok dengan aparat, karena kami aparat akan tetap menjaga," tutup Herry.