Setia Dampingi Istri Korban Rudapaksa, AY Ungkap Rencana Tinggal di Tempat Ini: Saya Ikut Kemauannya
AY (24) terus setia mendampingi sang istri DN (28), ibu muda korban rudapaksa di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - AY (24) terus setia mendampingi sang istri DN (28), ibu muda korban rudapaksa di Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.
DN mendapatkan perawatan intensif di RSUD Langsa sejak Sabtu (10/10/2020).
Kemudian, kondisinya sempat membaik pada Selasa (12/10) DN dibawa pulang ke rumah abang ipar (abang kandung suaminya saat ini) di Kecamatan Birem Bayeun.
TONTON JUGA:
Lalu, ibu muda tersebut kembali dirawat sejak Jumat (16/10) karena luka bekas bacokan parang pelaku di tangan kanannya yang belum sembuh total setelah kejadian pembunuhan anaknya RG (10) dan rudapaksa.
Baca juga: Ngeluh Demam Tinggi dan Lemas, Pembunuh Istri yang Buang Jasadnya di Parit Meninggal Sabtu Pagi
Kapolres Langsa AKBP Giyarti SH SIK melalui Kapolsek Birem Bayeun Iptu Eko Hadianto menuturkan, korban DN masih dalam perawatan.
Iptu Eko menilai, kondisi korban saat ini mulai membaik, luka di tangannya juga mulai mengering dan demamnya telah berkurang di RSCM Langsa.
Sementara itu, suami korban AY (24) menjelaskan jika sang istri diperbolehkan pulang pada hari ini, Selasa (20/10).
FOLLOW JUGA:
Nantinya setelah keluar dari RSCM Langsa, lanjut AY, ia bersama istri berencana tinggal sementara di rumah abangnya di Kecamatan Birem Bayeun.
Meski demikian, AY tak menampik adanya tawaran rumah singgah Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A dan KB) Pemkab Aceh Timur.
Baca juga: 3 Kali Rumah Tangga Berantakan, Nikita Mirzani Beri Pesan soal Urusan Ranjang ke Aurel Hermansyah
AY mengaku akan mempertimbangkannya terlebih dahulu mengenai tawaran tersebut.
"Rumah singgah yang ditawarkan oleh DP3A dan KB Aceh Timur, apakah istri saya mau atau tidak, saya serahkan keputusannya sama dia, saya ikuti kemauan dia saja (korban)," terang AY.

Selama sang istri dirawat intensif di RSCM Langsa milik PTPN I Langsa, AY terus setia mendampingi sang istri yang tengah mengandung anak pertama dari perkawinannya.
DN diketahui tengah mengandung 4 bulan.
DN dan AY baru menjalani rumah tangga sekitar setahun lalu setelah keduanya bertemu beberapa tahun silam di Kaban Jahe, Sumatera Utara.
Baca juga: Pembunuh Anaknya Tewas di Sel, Begini Kondisi Ibu Muda Korban Rudapaksa Dirawat di RS Terungkap
Ketika itu AY merupakan warga di Kecamatan Birem Bayeun dan DN warga Pinang Baris Kota Medan.
Kronologi
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Langsa Iptu Arief Sukmono menuturkan, peristiwa memilukan pemerkosaan dan pembunuhan terjadi pada Sabtu (10/10).
Saat itu, R bersama ibunya D (28) sedang tidur di sebuah gubuk di pedalaman Aceh Timur.
Sedangkan ayahnya, ketika kejadian tersebut tidak bersama mereka karena diketahui sedang pergi memancing ikan.
Ketika keduanya sedang tidur, tiba-tiba pelaku bernama Samsul (35) warga desa setempat dengan membawa senjata tajam masuk ke gubuk mereka dan hendak memerkosa sang ibu.
Baca juga: Anak Dibunuh Karena Membela, Terkuak Perjalanan Hidup Ibu Muda Korban Rudapaksa yang Hamil 4 Bulan
Sontak, sang ibu berusaha berontak hingga terlibat perkelahian dengan pelaku. Bahkan, akibat perkelahian itu D terkena sabetan senjata tajam pada bagian tangannya.
Mendengar keributan itu, R terbangun dari tidurnya. Melihat ibunya dianiaya dan hendak diperkosa, ia kemudian berusaha ikut membantu untuk melawan pelaku.
Tapi naas, R justru terkena bacokan dari pelaku pada bagian perutnya. Setelah kejadian itu, R dibawa kabur oleh pelaku.
“Setelah membacok korban, pelaku langsung lari. Bahkan membawa anak korban,” kata Kasat Reskrim.
FOLLLOW JUGA:
Pelaku Ditangkap
Tim dari Polresta Langsa, Aceh, langsung diterjunkan untuk memburu pelaku.
Kurang dari 24 jam, polisi berhasil menemukan persembunyian pelaku yang saat itu diketahui berada di lapangan Sepakbola Gampong Alue Gadeng Kampung, Kecamatan Birem, Aceh Timur, Minggu.
Saat hendak ditangkap, pelaku berusaha melawan dengan menggunakan parang.
Karena kondisi tersebut, petugas akhirnya terpaksa menembak kaki pelaku untuk melumpuhkannya.
Baca juga: Intip Cara Memutihkan Paha Hitam, Yuk Coba 5 Obat Tradisional Ala Rumahan Ini
“Terpaksa ditembak bagian kaki tiga kali. Dia berusaha melawan petugas dengan parang di tangannya,” kata Arief.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku kini sudah ditahan di Mapolres Langsa. Pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh polisi.

Pelaku Tewas
Samsul (41), pria yang memperkosa seorang ibu dan membunuh anak yang menolong korban, ditemukan tewas di dalam tahanan Polres Langsa, Minggu (18/10/2020).
Pria ini sebelumnya ditangkap atas kasus pembunuhan terhadap R (9), bocah yang menolong ibunya berinisial DA ketika hendak diperkosa oleh Samsul.
Kasat Reskrim, Polres Langsa Iptu Arief Sukmo Wibowo, melalui sambungan telepon, mengatakan, Samsul meninggal karena sesak nafas.
“Dia Sabtu dini hari mengeluh sesak nafas. Suhu tubuhnya 36,7 derajat, tensinya 97 persen dan diberi infus selama satu malam. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Langsa,” kata Arief, Minggu.
Setelah itu, dokter memperbolehkan Samsul kembali ke sel setelah diberi infus dan diberi penanganan medis.
Baca juga: Puji Penampilan Nia Ramadhani Setelah Potong Poni, Ardi Bakrie Ngaku Bak Punya Istri Baru
Lalu pada Sabtu dini hari kondisi Samsul memburuk dan kembali mengalami sesak nafas. Polisi, sambung Arief, lalu melarikan Samsul ke rumah sakit.
“Dokter menyatakan meninggal dunia. Jadi, jenazahnya sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," pungkas Arief.
Jenazah tersangka pembunuhan dan pemerkosaan ini dikebumikan di Desa Alue Gadeng, Kecamatan Bireuem Bayeum, Kabupaten Aceh Timur. (*)
Artikel ini telah disarikan dari judul Mengharukan, Ibu Muda Korban Rudapaksa di Birem Bayeun Aceh Timur Itu Ternyata Sedang Hamil 4 Bulan & Samsul, Pria yang Bunuh Bocah Saat Bela Ibunya Diperkosa, Tewas di Tahanan