Ngeluh Demam Tinggi dan Lemas, Pembunuh Istri yang Buang Jasadnya di Parit Meninggal Sabtu Pagi
Seorang suami yang habisi istri sirinya begitu keji, meninggal pada Sabtu (17/10/2020) pagi. Keluarga korban kembali teringat kesadisan pelaku.
Penulis: Y Gustaman | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN - Seorang suami yang habisi istri sirinya secara keji, meninggal pada Sabtu (17/10/2020) pagi. Keluarga korban kembali teringat kesadisan pelaku.
Semasa hidupnya Fery Pasaribu (50) tega membunuh Fitri Yanti (44). Selama tiga tahun menjalani biduk rumah tangga, keduanya belum dikaruniai keturunan.
Jasad Fitri Yanti yang beprofesi sebagai driver ojol itu dibuang sang suami di parit Jalan Mahoni Pasar II Tembung, Dusun 3, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei tuan.
Warga sekitar pada Minggu (30/8/2020) pukul 09.00 WIB, menemukan mayatnya begitu mengenaskan dengan luka menganga di leher korban.
Berlalu 40 hari lebih kematian Fitri Yanti, Fery Pasaribu meninggal di sel tahanan Polrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca juga: Sehari Sebelum Tewas, Pembunuh Rangga dan Pemerkosa Ibu Muda Ucap Ini ke Polisi dan Tahanan Lain
Kanit Pidum Polrestabes Medan Iptu Ardian Yunan Saputra menceritakan detik-detik meninggalnya Fery Pasaribu.
Sejak Jumat (16/10/2020) sore, Fery Pasaribu yang membunuh Fitri Yanti karena kabarnya ingin menikahi wanita lain ini sudah merasa lemas dan demam tinggi.
Demamnya tak turun sampai keesokan harinya.
"Tahanan Fery Pasaribu mengeluh dirinya demam tinggi dan lemas pada Jumat (16/10/2020) sore," ungkap Ardian.
Personel Sat Tahti langsung membawa berobat Fery Pasaribu ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Baca juga: John Kei Tegas Bantah Punya Hubungan Darah, Nus Kei Ternyata Sempat Beberkan Ini di Pemakaman Rekan
Baca juga: Pembunuh Anaknya Tewas di Sel, Kondisi Terkini Ibu Muda Korban Rudapaksa yang Dirawat di RS Terkuak
Baca juga: Melihat Makam Tragedi Bintaro 1987 di TPU Kampung Kandang: Mengenang Korban Adu Banteng 2 Kereta
"Pada hari Sabtu tanggal 17 Oktober pukul 06.00 WIB, tahanan tersebut telah meninggal dunia."
"Selanjutnya diserahkan kepada keluarganya pukul 11.30 WIB. Pihak keluarga tidak bersedia diautopsi," sambung Ardian.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Medan, jenazah Fery disemayamkan di rumah duka di seputaran Jalan Halat/Jalan Pingpong Medan.
Baca juga: Keras, John Kei Ingatkan Nus Kei Soal Statusnya: Omong Kosong Saya Keponakannya!
Teringat Dosa Semasa Hidup
Kematian Fery karena lemas dan demam tinggi mengangetkan keluarga korban Fitri Yanti.
