Berisik Sambil Bugil di Kebun Kopi Bakda Magrib, Mayat Kakek Juwarto Ditemukan 5 Hari Kemudian
Lantaran terlalu berisik sambil bugil di tengah kebun kopi bakda Magrib, berlalu 5 hari mayat Kakek Juwarto ditemukan di sungai desa.
Mereka diam-diam sudah merencanakan untuk menebang pohon kopi secara ilegal di lahan milik warga desa.
Alasannya, ketiga orang ini tidak suka terhadap pemerintahan Desa Kepatihan.
Di tengah MSL dan SMR menebang pohon kopi, Kakek Juwarto berisik.
Mulutnya tak bisa diam dan terus berbicara.
Berbeda dengan dua temannya, saat menebang pohon kopi Kakek Juwarto memilih bugil.
Memang, sudah kebiasaan Kakek Juwarto selagi menebang selalu tanpa pakaian alias bugil.
"Korban memiliki kebiasaan saat menebang pohon kopi dengan melepaskan pakaian atau bugil," terang Hendri.
Ucapan korban dan tindakannya bugil di tengah kebun kopi membuat MSL dan SMR jengah.
Baca juga: Ada Truk Trailer Nyaris Terguling, Jalan Lodan Raya Macet
Hingga emosi mereka memuncak.
Sebatang pohon kopi diambil oleh salah satu pelaku dan memukulkannya ke tengkuk Kakek Juwarto.

"Korban jatuh tak sadarkan diri. Mayat korban lalu diseret dan dibuang ke sungai yang jaraknya 20 meter dari TKP," beber Hendri.
Keesokannya, salah satu pelaku kembali mendatang sungai untuk memastikan korban telah benar-benar tewas.
Kedua pelaku MSL dan SMR kemudian menghampiri salah satu saksi guna membuat alibi.
"Tindakan itu mengelabuhi pertanyaan dari pihak keamanan, karena keduanya terakhir bersama korban" papar Hendri.
Motif pelaku membunuh Kakek Juwarto sebenarnya sepele.