Bocah Ngaku Dicabuli Tetangga Sampai Diperlihatkan Video Pemerkosaan, Ibu Korban Terisak: Dia Trauma
Seorang bocah 7 tahun menceritakan kejadian pahit yang dialaminya kepada sang kakak.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Kurniawati Hasjanah
Sudah 5 kali, H mengajak korban ke rumahnya.
"3 kali gagal, 2 kali berhasil itu (dicabuli) di bulan Agustus akhir dan awal September," sambungnya.
Dikatakan N, istri H telah meninggal dunia dan kini pelaku tinggal bersama ibunya.
Baca juga: Dinar Candy Curhat Sempat Di-DM Lutfi Agizal, Iis Dahlia Berseloroh: Untung Gak Jadi Sama Anak Gue
Tak terima dengan perlakuan H, N langsung melaporkan tindakan tersebut ke Polrek Percutseituan tanggal 23 September 2020.
Namun hampir sebulan, H yang diduga mencabuli bocah tersebut belum juga ditangkap.
N telah diminta untuk melakukan visum di RS Pirngadi pada 15 September 2020 dan hasilnya anaknya luka kemaluannya.
Ia menyayangkan, hingga hari ini hasil visum tersebut masih ditahan dan prosesnya terlalu lama.
"Setelah kejadian saya Laporkan ke Polsek Percutseituan kami disuruh visum tanggal 15 September 2020 di RS Pirngadi hasil positif anakku memang luka kemaluannya,"
"Cuma hasil visum itu ditahan sama Polsek, itu udah September makanya lama kali padahal saksi-saksi sudah dipanggil kok enggak ditanggapi juga," ungkapnya.
Baca juga: Tim Panik Lihat Kiano Lakukan Ini di Pantai, Baim Wong Tertawa: Untung Gak Ada Emaknya, Kelar Gue!
Sampai hari ini, H masih berada di rumahnya bahkan sesekali pernah memanggil anak N sewaktu pergi ke warung.
"Masih ada jumpa, anakku korban itu ke kedai masih dipanggil-panggil sudah dua kali,"
"Dia sampai ketakutan enggak berani ke kedai lagi, dia udah trauma sekarang," tuturnya.
N berharap, polisi dapat segera menangkap H karena membuat keluarga resah.
Selain itu, N juga tak ingin ada korban lainnya.

"Harapannya ditangkap dan dipenjara tanggungjawabi perbuatannya, biar jangan ada korban lainnya kami disini sekampung sudah takut," pungkas Ibu N.