Anies Baswedan Kembali Berduka, Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni Wafat 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby

Adhe LianaTRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Rasa duka cita mendalam turut dirasakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas wafatnya Mufti Agung Damaskus Syekh Muhammad Adnan Al Afyouni.

Ia meninggal setelah serangan bom yang terjadi terhadap dirinya di lokasi yang tak jauh dari Damaskus, Suriah.

"Pagi ini kabar duka itu datang. Syekh Muhammad Adnan Al Afyouni berpulang ke rahmatullah. Mufti Agung Damaskus itu wafat setelah luka parah akibat bom di mobilnya. Dini hari yang kelam di Damaskus. Duka mendalam bagi semua," tulis Anies Baswedan dalam akun instagramnya.

Anies rupanya punya cerita tentang Mufti Agung Damaskus itu.

Tahun lalu, Syekh Adnan menyempatkan diri untuk datang berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta tempat Anies bertugas.

"Kita berdiskusi panjang soal umat dan tantangan kemanusiaan dunia. Seorang alim yang amat bijak," kata Anies.

Dalam kunjungannya di Jakarta, Syekh Adnan sempat berdiskusi bersama Anies.

Mereka membahas soal umat di dunia. Pertemuan kala itu, menjadi pertemuan yang mengesankan bagi Anies.

"Ilmunya dalam, cakrawala berfikirnya luar biasa luas dan pandangan-pandangannya meneduhkan. Pertemuan yang amat mengesankan," tulisnya.

Berkunjung pada hari Jumat, Syekh Adnan rupanya juga sempat menjadi khotib salat Jumat di Balai Kota saat itu. 

Anies teringat saat Syekh Adnan melaksanakan salat Jumat di masjid Balai Kota.

Jumat ini, mendoakan kepergian Syekh Adnan Anies menggelar salat ghaib di Masjid Balai Kota.

"Insha Allah, siang ini, di hari Jumat yang penuh berkah ini, dari masjid Balai Kota yang ia pernah beri khotbah, yang ia pernah sujud menempelkan keningnya, akan kirimkan doa dan tegakan salat ghoib untuknya, Alfatihah," tulis Anies.

Diberitakan sebelumnya, salah satu tokoh ulama paling disegani di Suriah, Syekh Muhammad Adnan Al Afyouni, tewas dalam sebuah ledakan bom.