Jelang El Clasico Barcelona Vs Real Madrid, Begini Analisa Eks Arsitek Timnas Indonesia Luis Milla
Laga El Clasico Barcelona Vs Real Madrid bakal kembali digelar akhir pekan ini. Bagaimana analisa eks arsitek Timnas Indonesia Luis Milla?
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Laga El Clasico Barcelona Vs Real Madrid bakal kembali digelar akhir pekan ini.
Bentrok dua tim besar sarat sejarah itu di LaLiga musim ini akan dihelat di Stadion Camp Nou, Sabtu (24/10/2020).
Kedua tim diperkuat sosok penting dalam memimpin skuad di lapangan.
Kedua pemain itu yakni Sergio Ramos di kubu Real Madrid dan Lionel Messi di pihak Barcelona.
Sergio Ramos, meskipun hanya seorang bek, dia kerap muncul sebagai pencetak gol penentu bagi Los Blancos.
Tak ayal, Ramos pun kini menyandang status sebagai bek paling subur di LaLiga dengan torehan 68 gol.

Dia mengalahkan legenda Barcelona Ronald Koeman, yang hanya mampu mencetak 67 gol sepanjang kariernya.
Namun, pada duel Barcelona vs Real Madrid akhir pekan ini, Ramos diragukan tampil karena cedera.
Ini menjadi sinyal bahaya bagi El Real karena mereka seperti kehilangan pemimpin ketika Ramos tak hadir di lapangan.
Tengok saja statistik pertandingan Madrid tanpa Ramos.
Sang juara bertahan LaLiga itu lebih banyak kalahnya.

Menurut catatan Marca, Real Madrid cuma menang sekali dan menderita tujuh kekalahan dalam delapan laga terakhir, ini terjadi di Liga Champions.
Kekalahan terbaru Madrid tanpa Ramos adalah pada matchday pertama Grup B Liga Champions, Rabu (21/10/2020).
Mereka takluk 2-3 dari Shakhtar Donestk di markas sendiri, Estadio Alfredo Di Stefano.
Luis Milla paham pentingnya peran Ramos di Real Madrid, tetapi bukan berarti mereka tidak bisa mencari penggantinya.
"Saya rasa Real Madrid perlu bekerja keras untuk mencari pengganti Ramos, ucap Milla saat menjadi pembicara pada webinar bertajuk "El Clasico Season 90" via Zoom pada Kamis (22/10/2020).
Sementara itu, Lionel Messi adalah raja gol pada duel El Clasico.
Kapten Barcelona itu membukukan 26 gol yang tertuang di pentas Liga Spanyol (18 gol), Piala Super Spanyol (6), dan Liga Champions (2).
Koleksi golnya mungkin bertambah akhir pekan ini, mengingat ada peluang Real Madrid tampil tanpa Ramos.
Namun, Milla mengatakan bahwa masa keemasan Messi di Barca mendekati akhir karena usia sang pemain kini sudah 33 tahun.
Mereka perlu mencari pengganti. Sebenarnya sudah ada Anssu Fati, tetapi Milla menilai hal tersebut masih butuh proses.
"Messi adalah Barcelona dan Barcelona adalah Messi. Namun, usianya sudah 34 tahun dan mereka perlu mencari pengganti," ucap Milla.
"Ada Ansu Fati, tetapi saya pikir itu masih terlalu rumit," imbuhnya.

Luis Milla Singgung Timnas U-19 Indonesia
Luis Milla akan menyambut timnas U19 Indonesia jika Garuda Muda "bertamu" ke Spanyol.
Luis Milla hadir sebagai pembicara pada webinar bertajuk " El Clasico Season 90" via Zoom pada Kamis (22/10/2020).
Hadir juga dalam acara itu adalah Rodrigo Gallego selaku Delegate of LaLiga Global Network Indonesia dan pengamat sepak bola Binder Singh.
Acara tersebut tidak jauh-jauh membahas soal laga El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid yang akan dihelat di Stadion Camp Nou, Sabtu (22/10/2020).
Luis Milla, dalam beberapa kesempatan menjawab pertanyaan-pertanyaan soal El Clasico yang dikirimkan oleh rekan-rekan media.
Namun, ada satu momen ketika Milla merespons pertanyaan seputar sepak bola Tanah Air, khususnya timnas U19 Indonesia.
Seperti yang diketahui, timnas U19 Indonesia saat ini sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia di bawah arahan Shin Tae-yong.
Dalam TC itu, timnas U19 Indonesia juga melakoni beberapa laga uji coba dan yang terakhir mereka menang 4-0 atas Hajduk Split, Selasa (20/10/2020).
Milla mengapresiasi langkah timnas U19 Indonesia yang memutuskan menggelar TC di luar negeri.
Seandainya nanti timnas U19 Indonesia memiliki kesempatan bertandang ke Spanyol, Milla dengan senang hati menyambut mereka.
"Yang terpenting saat ini untuk pemain-pemain muda Indonesia adalah terus berlatih dan mengembangkan diri," ucap Milla.
"Saya akan menyambut timnas U19 Indonesia apabila mereka ke Spanyol," ucap pria 54 tahun itu.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: West Ham Vs Man City: The Citizen Selalu Pesta Gol
Baca juga: Tampil Jelek di Liga Champions, Neymar Tak Akan Berguna Jika Bermain di Liga Inggris
Luis Milla bukanlah nama asing di dunia sepak bola Nusantara.
Figur asal Spanyol itu pernah mengarsiteki timnas Indonesia medio 2017-2018.
Dia pernah mempimpin enam laga uji coba timnas senior Indonesia dan timnas U23 di Asian Games 2018.
Ajang Asian Games tersebut sekaligus menjadi penanda akhir kiprah Milla di Indonesia.
Dia diberhentikan PSSI karena dinilai tidak memenuhi target.
Milla berpisah dengan timnas Indonesia sebelum Piala AFF 2018 digelar. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Pembicara El Clasico, Luis Milla Bawa-bawa Timnas U19 Indonesia", .
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Barcelona Vs Real Madrid, Luis Milla Bahas Peran Penting Messi dan Ramos",