Penampakan Wajah Paman dan Bibi Penganiaya Bocah 4 Tahun, Korban Kehausan Minta Minum ke Tetangga

Dari hasil pemeriksaan kepada korban, ia mengaku sering diperlakukan kasar selama tinggal bersama paman dan bibinya.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
IST VIA TRIBUNMEDAN
Bocah dianiaya paman dan bibi di Deliserdang 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang bocah berusia 4 tahun di Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Sumatera Utara mengalami penganiayaan selama tiga bulan terakhir oleh paman JS (27) dan bibinya SE (24).

Penganiayaan itu terkuak ketika korban datang ke rumah tetangganya untu meminta minum karena kehausan.

"Baru kemarin dia keluar, tiba-tiba ke depan halaman tetangganya. Dia minta minum karena kehausan. Disitu tetangganya pada melihat ada lebam-lebam ditubuh," terang Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi dilansir TribunMedan (grup TribunJakarta) pada Jumat (23/10).

Bahkan terdapat video viral yang memperlihatkan sang anak hanya menggunakan singlet mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya dan diamankan tetangga pada Kamis (22/10).

TONTON JUGA:

Lebih mengenaskan wajah sang anak tampak lebam di bagian kanan wajahnya hingga membiru.

Dengan video viral tersebut hingga adanya laporan warga terkait nasib bocah malang itu, polisi pun bertindak.

Polisi mengevakuasi bocah tersebut untuk dilakukan perawatan di puskesmas.

Baca juga: Sederet Kisah Pernikahan Beda Usia Kakek dan Gadis, Ada yang Beri Mahar Rp 1,4 Miliar!

"Kemudian kita bawa ke Puskesmas Mencirim untuk penanganan pertama, untuk pengobatan lebih intens kita bawa ke RS Bhayangkara dan juga perobatan kita juga yang tanggung," beber Yasir.

Dari hasil pemeriksaan kepada korban, ia mengaku sering diperlakukan kasar selama tinggal bersama paman dan bibinya.

TONTON JUGA:

Adapun orangtuanya diketahui dipenjara akibat kasus narkoba.

"Pengakuan si anak, dia kadang-kadang tidak dikasih makan. Kemarin waktu diamankan, saya tanya, sudah makan? Tadi pagi makan? Ternyata enggak. Siang tadi makan enggak? Ternyata enggak. Malam baru kita kasih makan," aku Yasir.

Setelah mengevakuasi korba, polisi langsung memburu dan menangkap kedua pelaku pada Kamis malam (23/10).

Baca juga: Curhat Indra Priawan Ditinggal Usai 3 Hari Nikah, Suara Nikita Willy Langsung Merendah Minta Maaf

"JS dan D warga Sei Mencirim kita amankan tadi malam," ujar Yasir.

Yasir menegaskan, keduanya telah melakukan penyiksaan terhadap korban dalam waktu tiga bulan terakhir.

Bocah 4 tahun dianiaya di Deli Serdang
Bocah 4 tahun dianiaya di Deli Serdang (TRIBUNMEDAN/VICTORY)

"Keduanya mengaku telah menyiksa korban dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Mereka beralasan karena geram," jelas Yasir.

Saat ini korban telah dievakuasi oleh Kapolsek Sunggal dan dibawa untuk dirawat di RSUP Adam Malik Medan karena kondisi tubuh korban dipenuhi lebam.

Baca juga: Cara Daftar BLT UMKM untuk Dapat Rp 2,4 Juta, Segera Cek Status Penerimamu!

FOLLOW JUGA:

Tega Hajar Keponakan Gara-gara Pipis Celana

Paman JS dan bibi D tega menyiksa keponakannya yang berumur 4 tahun selama 3 bulan di Sei Mencirim ternyata hanya karena geram.

Saat diamankan pihak petugas Polsek Sunggal pada Kamis (22/10/2020) malam keduanya sempat diwawancari oleh Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi.

Berikut percakapan kedua pelaku dengan Kapolsek:

Baca juga: Kisah Bocah 4 Tahun Dianiaya Paman & Bibi hingga Babak Belur, Gara-gara Buang Air Kecil di Celana

Yasir (Y): Kenapa kau tega melakukan hal itu?

JS : Geram pak

Y: Hal kejam seperti itu karena geram?

JS: Iya pak, hal bodoh yang saya lakukan

Y: Setelah kau lakukan itu kau puas?

TONTON JUGA:

JS: Merasa terngiang-ngiang juga pak, berdosa juga pak cuman sudah dilakukan sudah terjadi

Y: Kau lakukan berulang, setiap dia melakukan kesalah kau pukul dia, kau hukum dia, apa setelah kau hukum kau tidak merasa kasihan?

JS: Kasihan pak

Y: Kenapa kau lakukan lagi? kau tidak pernah melakukan kesalahan?

JS: pernah pak

Baca juga: Cinta Terlarang Siswi SMP dan Kakak Ipar Berujung Sel, Bayi Dimasukkan Ke Kardus Usai Dilahirkan

Y: Terus anak kecil itu sudah seperti orang dewasa belum?

JS: Belum pak

Yasir juga menanyai bibi korban D yang ternyata juga sedang mengandung muda seorang bayi.

Y: Kau seorang ibu yang lagi mengandung anaknya, kenapa kau tega?

D: Satu kali, keduanya dia kan sudah 3 bulan dirumah terus 2 bulan kami ajari terus pup dikamar mandi, awalnya dia tahu pak tapi terus diulang kayakgitu gitu aja diulang terus akhirnya nambah lagi dia berak kencing gitu

Y: Waktu kecil kau tahu berak kencing celana di wc?

D: Tidak tahu pak. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved