Liga 1 2020
Cerita Atep Terima Telepon dari Persib Bandung Saat Hadiri Hajatan, Isinya Bikin Sedih
Eks penggawa Persib Bandung Atep menceritakan kisahnya saat kontraknya diputus manajemen Maung Bandung pada tahun 2018.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Eks penggawa Persib Bandung Atep menceritakan kisahnya saat kontraknya diputus manajemen Maung Bandung pada tahun 2018.
Atep kini terjun ke dunia politik setelah terjun sebagai calon wakil bupati Bandung di Pilkada 2020.
Atep pun masih mengingat jelas peristiwa pemutusan kontrak oleh Persib Bandung.
Atep mengaku bahwa kontraknya kala itu tak diperpanjang oleh pihak Persib Bandung.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh manajemen Persib lewat panggilan telepon.
Atep tak sendirian karena beberapa pemain lain juga menerima perlakuan yang sama.
Pemain yang dimaksud adalah Airlangga Sutjipto, Tony Sucipto, dan Patrich Wanggai.
"Sebenarnya yang dilakukan manajemen Persib ke pemain yang kontraknya tidak diperpanjang hampir sama. Seperti Airlangga Sutjipto, Tony Sucipto, dan Patrich Wanggai, yaitu lewat telepon," kata Atep saat berbagi kisahnya di kanal Youtube Republik Bobotoh TV, belum lama ini.
Saat menerima telepon dari manajemen Persib, Atep sedang tidak berada di Bandung.
Posisinya ketika itu sedang berada di Sukabumi.
Atep ke Sukabumi karena sedang menghadiri sebuah hajatan.
Di situlah, Atep mendapatkan pesan WA dari manajemen Persib Bandung.

Awalnya Atep mengira akan mendapatkan perpanjangan kontrak, tapi yang diperoleh Atep tak sesuai dengan keinginannya.
Atep justru harus menerima kenyataan tidak bisa lagi berseragam Persib.
Manajemen Persib beralasan memutus kontrak Atep karena ingin melakukan peremajaan tim.