Dipukuli Anak Sendiri Saat Akan Jualan Buah di Pinggir Jalan, Ibu Ini Pilih Tak Lapor Polisi

TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok N (60) menjadi korban penganiayaan anak kandungnya sendiri, FA (26) saat berteduh dari hujan di sekitar Pasar Mergan, Kota Malang.

Video penganiayaan anak terhadap ibu kandung tersebut lantas menjadi viral di media sosial.

Meski mengalami penganiayaan rupanya sang ibu tak ingin melaporkan kejadian tersebut.

Dilansir TribunJakarta dari Kompas, Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu menuturkan, pihaknya langsung menyelidiki mengenai viralnya video tersebut.

TONTON JUGA:

Berdasarkan informasi yang dihimpun, rupanya N dan F merupakan satu keluarga.

"Ibunya ini ibu kandung dari mbaknya ini," terang Azis.

Baca juga: Reaksi Mertua Nia Ramadhani Lihat Pertama Kali Tato Menantu, Istri Ardi Bakrie Sontak Tarik Nafas

Azis menyatakan, ketika itu sang anak merasa jengkel kepada ibunya sehingga tega melakukan pemukulan.

Rasa jengkel itu timbul lantaran ibunya tak menolong ketika ia dipukul oleh anggota keluarga lainnya.

FOLLOW JUGA:

"Pelaku merasa jengkel karena ibunya tak membela anaknya pada saat dipukul saudara. Ibunya hanya diam saja terus anaknya merasa kesal, akhirnya melakukan kekerasan kepada ibunya sendiri yang terjadi di Pasar Mergan sesuai dengan video yang terlihat," papar Azis.

Azis menerangkan, pemukulan berlangsung ketika mereka ingin berjualan buah di sekitar Pasar Megan.

"Cuma dari pelaku meluapkan kesalnya, kenapa saya tak dibela," jelasnya.

Keduanya yang merupakan warga Desa Lawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, kini diketahui tinggal di Yayasan Pondok Yatim Piatu dan Duafa Al Muqorroban di Jalan Sumpil Gang 2 A Kota Malang.

Baca juga: Culik Putra Baim Wong, Nagita Slavina Ungkap Sikap Tak Biasa Kiano: Paula Verhoeven Tertawa Ngakak

Kini FA telah diamankan pihak kepolisian.