Kepergok Ganjal ATM, Suami Istri Ditelanjangi Hingga Nyaris Dibakar Warga

Sepasang suami istri kepergok saat tengah melancarkan aksi pencurian modus ganjal ATM di Tangsel.

Google
Ilustrasi Pencurian. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Sekira 100-an warga naik pitam tatkala memergoki suami istri pelaku pencurian modus ganjal ATM di sebuah mini market di bilangan Jalan Jombang Raya, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Senin malam (27/10/2020).

Aksi ganjal ATM tersebut terkuak berkat kejelian salah seorang pramuniaga yang memperhatikan gerak-gerik suami istri itu yang belakangan diketahui bernama Dani dan Ayu.

Nadia, barista di minimarket itu, saksi mata kejadian, mengatakan, sang pramuniaga sempat menegur Dani.

Dani yang panik aksinya ketahuan, mencoba melarikan diri hingga tertabrak motor.

"Lagi pada ngantre banget kan ATM. Istrinya tuh di situ kaya ngintai gitu. Terus sudah kejadian lama, orang ramai-ramai kan. Kirain ada orang ketabrak, terus teriak-teriak, katanya nyongkel-nyongkel ATM. Yang lihat itu pramu sini."

Baca juga: Mau Mandi Dini Hari, Warga Cengkareng Kaget Lihat Ular Sanca 4 Meter Nangkring

"Terus kata pramu sininya itu dia ditegor, 'ngapain bang, mau nyongkel ATM ya?' Terus dianya (pelaku) langsung kabur lari. Nah ternyata yang ketabrak itu ya si pelakunya. Ketabrak motor," papar Nadia menceritakan, di lokasi Selasa (27/10/2020).

Warga yang masih ramai di sekitar lokasi pun langsung melempar pandang ke Dani dan mulai menyamperi.

Terbakar amarah mendengar kelakuan Dani yang sangat meresahkan itu, warga menggeruduk mengelilingi sambil menginterogasi. Sang istri, Ayu pun ikut terseret.

"Warga ramai akhirnya dibawa ke pojok Indomaret. Dia sempat enggak ngaku, istrinya pun sempat enggak ngaku. Akhirnya ketahuan, dompetnya ketahuan sama warga, itu isinya ATM banyak banget," ujarnya.

Melihat banyaknya ATM yang menjadi bukti kuat aksi pencurian modus congkel ATM itu, warga yang semakin banyak mengerubungi pun tak kuat menahan diri.

Dani habis dipukuli dan ditendangi warga sampai babak belur.

Bahkan warga sempat ingin membakar Dani. Beruntung sebagain warga masih bisa berpikir jernih dan menahan aksi main hakim sendiri itu.

"Pas ketahuan, dia (pelaku) sempat mau dibakar, cuma kata warga, ada yang jangan sepihak dibakar, ada yang membela kan. Sudah gitu duduk di situ diwawancarai lagi, ditelanjangin tuh, sampai digebukin ditendangin, akhirnya polisi datang langsung diangkut," ujarnya.

Baca juga: Marak Begal Pesepeda, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

Baca juga: Terkonfirmasi Covid-19, Kediaman Fahrurrozi Tetap Ramai Didatangi Pelayat

Suami istri itupun diangkut aparat Polsek Pondok Aren untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, keduanya disangkakan pasal 363 KUHPidana tentang pencurian.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved