Teriakan Histeris Tetangga Berujung Duka, Tubuh Tukang Kayu Bergetar Saat Bikin Kerangka Jendela
Nasib naas dialami tukang kayu Maliki di Desa Sumberharjo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Tubuh tukang kayu Maliki (63), warga Dusun Pokhuwung, Desa Sumberharjo, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan bergetar ketika membuat kosen jendela pesanan pembeli pada pukul 15.30 WIB, Selasa (27/10).
Maliki ditemukan bergetar oleh tetangganya sendiri, Masriyati yang sedang membuang sampah.
Masriyati kemudian berteriak histeris meminta tolong.
TONTON JUGA:
Teriakannya pun terdengar istri korban, Sumiarsih.
Saat itu istri korban dan warga lainnya langsung menolong tukang kayu tersebut.
FOLLOW JUGA:
Baca juga: Musim ke-2 The Mandalorian Segera Tayang, Berikut Sederet Faktanya
Meski demikian, korban telah terjatuh sambil memegang mesin kayu.
Melihat kejadian tersebut, warga lantas melaporkan ke polisi.

Berdasarkan pemeriksaan, tukang kayu di Bojonegoro itu tewas tersengat listrik karena terdapat luka bakar di telunjuk kanan korban.
"Setelah dimatikan listriknya tubuh korban diketahui telah lemas dan saat di cek ternyata telah meninggal," terang Kapolsek Sumberrejo AKP Imam Hanafi dilansir dari Kompas.com.
Selain itu, polisi telah mengamankan barang bukti berupa kosen, mesin kayu dan kabel.
Baca juga: Bank BNI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1/S2, Simak Syarat dan Jadwal Pendaftarannya!
"Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," ucap Imam.
Kasus Lainnya: Sekeluarga Tewas Tersengat Listrik
Nasib naas dialami empat orang yang merupakan satu keluarga di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Keempat korban itu diketahui bernama Parno (suami), Reswati (istri), dan kedua anak mereka, Jayadi dan Arifin.
Pasalnya, mereka tewas akibat tersengat aliran listrik jebakan tikus yang terpasang di ladang cabainya.
Jenazah korban pertama kali ditemukan warga pada Senin (12/10/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, warga sempat mendengar suara teriakan yang dari korban.
Baca juga: 7 Tahun Pernikahan, Sarwendah Blak-blakan Cara Selesaikan Pertengkaran, Minta Ruben Onsu Lakukan Ini
Khawatir terjadi sesuatu, warga kemudian melakukan pemeriksaan dengan mencari sumber suara.
Setelah diperiksa, mereka diketahui sudah terbujur kaku dan tidak bernyawa.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat Parno, Reswati, dan anaknya Jayadi menyirami kebun cabai miliknya.
FOLLOW JUGA:
Ketika hari sudah larut malam, Reswati mendahului untuk pulang. Sedangkan Arifin menyusul ke ladang untuk menggantikannya menyirami cabai.
Namun, karena hingga pagi mereka tak kunjung pulang, Reswati khawatir dan akhirnya menyusul ke ladang.
"Diperkirakan saat itu istrinya hendak menolongnya, tetapi korban justru ikut tersengat aliran listrik juga,” kata Kapolsek Kanor Iptu Hadi Waluyo saat dihubungi, Senin (12/10/2020).
Mendapat laporan dari warga, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca juga: Adik Dikabarkan Dinikahi Rizky Billar di Akhir Tahun, Kakak Lesty Kejora: Yang Terbaik untuk Dede
Hasilnya, listrik yang digunakan untuk membuat jebakan tikus ternyata bukan berasal dari genset, melainkan dari kabel listrik bertegangan tinggi.
Pasalnya, polisi menemukan tiang listrik dari bambu yang terdapat kabel beraliran listrik di lokasi kejadian.
"Empat korban dipastikan meninggal karena tersengat listrik jebakan tikus, karena ada kabel yang melilit tubuh korban," ungkapnya.
Terkait kejadian itu, Hadi mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dan tidak menggunakan listrik bertegangan tinggi sembarangan, apalagi hanya untuk membuat jebakan tikus.