Hati-hati dan Waspada! Ini Titik Macet Jalur Puncak, Polisi Perketat Jalan, Siapkan Rencana One Way

Titik kepadatan lalu lintas biasanya mulai akan terjadi di gerbang pintu Tol Ciawi arah Jakarta, dan Simpang Gadog di hari kedua libur panjang ini.

Editor: Wahyu Septiana
TribunnewsBogor.com/Tsaniyah Faidah
Polisi dan petugas gabungan melakukan penyekatan kendaraan menuju jalur Puncak, Senin (1/6/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mulai hari ini Kamis (29/10/2020), masyarakat sudah bisa menikmati hari libur karena bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, pekan ini akan menjadi libur panjang karena adanya cuti bersama sampai 1 November 2020.

Tempat yang sering banyak dikunjungi yang tidak jauh dari wilayah Jabodetabek adalah Puncak, Jawa Barat.

Tonton Juga'

Puncak menjadi salah satu tempat primadona bagi masayrakat di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya untuk dikunjungi dalam menikmati hari libur.

Perlu diketahui, akses jalan menuju Puncak jika di musim libur seperti saat ini selalu ramai dan macet.

Satlantas Polres Bogor memberikan informasi titik mana saja yang diprediksi bakal terjadi kemacetan.

Satlantas Polres Bogor memetakan sejumlah titik di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, rawan terjadi kemacetan saat libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020.

Baca juga: Dalam Sebulan, Polda Metro Jaya Terima 5 Laporan Kasus Begal Pesepeda

Adapun lokasi yang biasanya menjadi langganan macet, yaitu di Kecamatan Ciawi, Cisarua, dan Megamendung.

Titik kepadatan lalu lintas biasanya mulai akan terjadi di gerbang pintu Tol Ciawi arah Jakarta, dan Simpang Gadog di hari kedua libur panjang ini.

"(Titik rawan macet) mulai dari bawah Pasir Angin (Gadog), Pasir Muncang, Simpang Megamendung, Lokawiratama, Pasar Cisarua, Taman Safari, dan Masjid Attawun," kata KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Agoeng saat dihubungi, Rabu (28/10/2020).

Siapkan One Way (Satu Arah)

Jalan Raya Ciawi menuju Puncak jelang siang ini padat
Jalan Raya Ciawi menuju Puncak jelang siang ini padat (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Agar tidak terjadi kemacetan di hari kedua, Kamis (29/10/2020), Satlantas Polres Bogor telah menyiapkan skema lalu lintas.

Salah satunya adalah sistem one way atau satu arah secara bergantian di sepanjang jalur puncak.

Durasi pemberlakuan one way bersifat situasional, tergantung kondisi di lapangan.

Namun, rata-rata durasi pemberlakuan one way sekitar 1-2 jam, sambil melihat volume kendaraan terlebih dahulu.

"Situasional saja karena enggak bisa ditentuin waktunya, misal tadi (hari pertama libur) one way cuma satu jam ke atas, terus ke bawah dua jam."

"Jadi di hari kedua, ketiga kita lihat lagi situasi di lapangan," ungkapnya.

Baca juga: Petugas Pemadam Kebakaran Jaktim Semprot Bekas Ceceran Truk Tanah yang Tutupi Jalan Ahmad Yani

Ketut memprediksi akan terjadi peningkatan volume kendaraan di kawasan Puncak Bogor pada hari kedua libur panjang dan akhir pekan ini.

Petugas Berjaga

Sejumlah personel gabungan akan ditempatkan di titik kemacetan seperti di Simpang Gadog, Pasar Cisarua, hingga Masjid Atta'Awun.

Ada 600 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan libur panjang di Puncak Bogor.

Ilustrasi satu arah di Puncak
Ilustrasi satu arah di Puncak (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Pengawasan dilakukan khususnya bagi wisatawan pengendara roda empat dan roda dua yang masuk ke wilayah puncak.

Selain untuk menghindari kepadatan lalu lintas, hal tersebut juga guna menghindari penularan Covid-19 di tiap kerumunan wisatawan.

Biasanya para wisatawan singgah di pinggir kebun teh.

"Kemarin di hari pertama libur itu kondisi lalu lintas relatif lancar. Hari kedua, ketiga, dan akhir pekan kita prediksi (macet) begitu."

"Ya, antisipasinya kita terjunkan anggota 600 personel itu di titik-titik yang saya sebutkan di atas," jelas dia.

Tes Covid-19 di Tempat Wisata

Gowes Pancakarsa dan Senam Bersama Usung Ade Yasin-Iwan Setiawan
Gowes Pancakarsa dan Senam Bersama Usung Ade Yasin-Iwan Setiawan (Tribunnews.com/Istimewa)

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan bahwa wisatawan dari Jakarta yang hendak berlibur ke kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat harus mengikuti rapid test Covid-19 di pintu masuk wisata.

Rapid test tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sebagai antisipasi klaster penyebaran Covid-19 di tempat wisata saat libur panjang berlangsung.

Jika hasilnya positif, mereka disuruh putar balik.

Ada tiga lokasi yang menjadi fokus utama Pemkab Bogor.

"Jadi ini untuk mengurangi kedatangan kunjungan wisata di tiga lokasi yaitu di Gadog, Taman Wisata Matahari, dan tempat masuknya Gunung Mas ( Puncak Bogor)," katanya kepada Kompas.com saat ditemui.

Secara teknis, lanjut Iwan, rapid test tersebut dilakukan secara acak terhadap wisatawan dari Jakarta yang mengarah ke atas Puncak Bogor.

Adapun alat untuk pengujian dimaksud akan disediakan oleh Dinas Kesehatan.

Baca juga: Sebelum Panjat Sutet 70 Meter Ancam Bunuh Diri di Jonggol, Wanita Ini Pinjam Motor untuk Keliling

"Kalau ada yang reaktif pasti disuruh puter balik, ini kesepakatan dari TNI Polri bahwa tujuan rapid itu untuk memberi pesan masyarakat supaya orang masuk ke puncak itu harus clear, sehat."

Pelaksanaan tes Covid-19 dilakukan untuk menghindari penyebaran yang semakin meluas.

"Pokoknya jangan sampai membawa penyakit dari luar ke sini. Ya, harus siap balik arah," ujar dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspadai, Titik Rawan Kemacetan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved