Libur Cuti Bersama
Lonjakan Keberangkatan di Terminal Jakarta Saat Libur Panjang Capai 28 Persen
Dishub DKI Jakarta mencatat lonjakan keberangkatan Penumpang di terminal pada cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat lonjakan keberangkatan Penumpang di terminal pada cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan lonjakan keberangkatan penumpang di terminal yang tercatat sebanyak 28,43 persen.
"Hal ini tidak hanya terjadi di Terminal Kampung Rambutan tetapi terjadi di terminal lain, Pulogebang, Kali Deres dan Tanjung Priok," kata Syafrin di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (29/10/2020).
Puncak keberangkatan di terminal naungan Dishub DKI Jakarta yang melayani perjalanan antar kota antar provinsi (AKAP) terjadi pada Rabu (28/10).
Di Terminal Kampung Rambutan sendiri lonjakan keberangkatan penumpang sebanyak 30 persen dengan jumlah keberangkatan berkisar 1.000 per hari.
"Selama masa liburan ini di terminal dan tempat hiburan kami lakukan pengawasan terhadap kelayakan dan persyaratan teknis dari setiap kendaraan umum. Baik itu bus pariwisata ataupun angkutan umum," ujarnya.
Syafrin menuturkan penerapan protokol kesehatan di terminal jadi poin penting guna mencegah penularan Covid-19 meluas setelah libur panjang.

Dia meminta jajarannya menegur warga agar tidak mengenakan masker berbahan scuba karena kurang efektif mencegah penularan Covid-19.
Pasalnya saat sidak bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didapati sejumlah penumpang masih mengenakan masker berbahan scuba.
"Yang menggunakan masker scuba akan diminta mengganti, tadi seperti kita lihat pak menteri membagikan masker standar sesuai dengan rekomendasi WHO dan tentu akan kita lakukan di terminal lainya," tuturnya.

Warga Diimbau Tak Pulang Serentak Tanggal 1 November 2020
Warga yang melakukan perjalanan jauh pada cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW diminta tak seluruhnya kembali ke Ibu Kota pada Minggu (1/11/2020).
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi meminta warga melakukan perjalanan pulang sejak Sabtu (31/10/2020) guna mencegah kepadatan saat arus balik.
"Jangan pulang berbarengan hari Minggu, hari Sabtu mulai bertahap pulang sehingga hari Minggu enggak begitu crowded (ramai) banget," kata Budi di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Kamis (29/10/2020).
Selain macet, kepadatan warga saat melakukan perjalanan dan beristirahat dikhawatirkan memicu penularan Covid-19 meluas mengingat situasi pandemi.
Kementerian Perhubungan sendiri mencatat puncak keberangkatan warga yang melakukan perjalanan terjadi pada Rabu (28/10) dengan lonjakan 63 persen.
"Jadi saya menghimbau kalau memang ingin pulang lancar tidak mungkin terjebak hari Minggu, ya pulang lah hari lain," ujarnya.
Budi menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Korlantas Polri guna mengantisipasi arus balik warga agar tidak terjadi kemacetan.
Baca juga: Hingga Sore Ini, Pengunjung TMII Mencapai 11 Ribu Orang
Baca juga: DATA TERBARU Corona 29 Oktober 2020: Pasien Positif Tambah 3.565, Sembuh 3.985, Meninggal 89
Di antaranya mengalihkan truk sumbu 3 ke luar dari jalan tol sehingga arus lalu lintas di jalan tol saat arus balik diprioritaskan pengguna mobil pribadi.
"Berikutnya kita mengimbau kalau di rest area dan rumah makan kita jaga jarak, karena kita juga enggak tahu dengan masyakarat yang lain jadi jangan sampai berdekatan," tuturnya.