Ponselnya Ketemu di Selokan, Pesepeda Korban Begal di Kembangan Tak Buat Laporan Polisi
Pesepeda Korban Begal di Jalan Puri Indah Raya, Kembangan, Jakarta Barat memilih tak melaporkan kasus yang dialaminya ke polisi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Pesepeda jadi Korban Begal kembali terjadi.
Kali ini di Jalan Puri Indah Raya, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa (27/10/2020).
Akibatnya, korban kehilangan ponsel dan mengalami luka setelah jatuh dari sepedanya usai dipepet oleh orang tak dikenal.
Mengenai peristiwa itu, Polsek Kembangan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah olah TKP dan menyisir sekitar lokasi, polisi akhirnya berhasil menemukan ponsel iPhone 11 Pro milik korban yang tercebur ke selokan.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Niko Purba mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah korban jadi korban begal atau bukan.
"Kita masih tunggu hasil pemeriksaan CCTV apakah kejadian ini murni kejahatan atau memang bersenggolan," kata Niko, Kamis (28/10/2020).
Foto korban begal yang dialami pesepeda di Jalan Puri Indah Raya telah beredar di media sosial.
Dalam foto itu terlihat kaki korban berdarah akibat terjatuh.
Tanggapan Komunitas Sepeda
Polres Metro Jakarta Pusat dan Polres Metro Jakarta Selatan membentuk Satgas Antibegal, demi membuat aman pesepeda.
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan aksi yang merugikan bagi pengendara kendaraan roda dua dan empat, serta pesepeda.
Ketua Umum Bike To Work Indonesia, Poetoet Soedarjanto, menyatakan kriminalitas di Jakarta tak mengenal korban maupun waktu.
"Syukur kepolisian sudah membentuk satgas. Tapi yang paling penting kita harus meningkatkan kewaspadaan dan memberanikan diri melawan ketika ada praktek kejahatan seperti itu," kata Poetoet, saat dihubungi, Rabu (28/10/2020).
Karenanya, Poetoet memberikan lima cara aman saat bersepeda di Jakarta dan sekitarnya.