Remaja Lulusan SMK Begal Sopir Taksi Online, Alasan Uang Menipis Saat Tunggu Panggilan Kerja
Greghorius Bahri Dharma Effendi (19), pemuda lulusan SMK swasta nekat membegal sopir taksi online di kawasan Kecamatan Banjarsari, Solo.
TRIBUNJAKARTA.COM, SOLO – Greghorius Bahri Dharma Effendi (19), pemuda lulusan SMK swasta nekat membegal sopir taksi online di kawasan Kecamatan Banjarsari, Solo.
Ia mengaku nekat melakukan begal karena uang semakin menipis saat menunggu panggilan kerja.
Kapolsek Banjarsari, AKP Rikha Zulkarnaen mengatakan kejadian tersebut bermula saat pemuda asal Sukajadi, Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatra Selatan itu sedang menunggu panggilan kerja.
"Dia lulus dari salah satu sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta," kata AKP Rikha, Rabu (28/10/2020).
Dia memesan taksi online di wilayah Palang Joglo dengan tujuan ke kawasan Kadipiro.
Taksi online yang datang adalah mobil Toyota Calya warna putih dengan nopol AD 8406 XS dikendarai sopir berinisial HS.

Saat sampai di kawasan Kadipiro, ternyata lokasi yang dituju ramai orang.
"Pelaku kemudian beralasan salah alamat," jelas AKP Rikha.
Berpikir uang untuk hidup di daerah perantauan makin menipis dan belum mendapatkan kiriman uang membuat Greghorius gelap mata dan berpikir singkat.
Pelaku kemudian mengarahkan taksi online ke lokasi yang sepi.
Setelah dirasa aman, dia langsung mengambil batu yang sudah disiapkan.
Pelaku langsung memukul korban dengan batu namun berhasil ditangkis oleh korban.
Korban yang melawan sempat dililit seatbelt.
"Korban berteriak saat kendaraan berhenti dan warga mendatangi mobil itu," jelasnya.