Cari Bocah Kampung Pulo yang Hanyut, Petugas Terkendala Arus dan Naiknya Debit Air Ciliwung
Upaya pencarian Zaynnury Mahmud (10) yang hanyut di aliran Kali Ciliwung, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara menemui hambatan.
Penulis: Bima Putra | Editor: Dionisius Arya Bima Suci
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Upaya pencarian Zaynnury Mahmud (10) yang hanyut di aliran Kali Ciliwung, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara menemui hambatan.
Setelah di hari pertama pencarian bocah warga bocah warga Kampung Pulo, RT 12/RW 02 pada Kamis (29/10) pencarian terkendala penerangan lantaran dilakukan malam hari.
Di hari kedua pencarian pada Jumat (30/10) Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur kembali menemui hambatan.
Komandan Pleton Sektor I Kecamatan Matraman, Sudin PKP Jakarta Timur Supriyono mengatakan pihaknya terkendala naiknya debit air Kali Ciliwung.
"Untuk kendala pencarian hari kedua ini arusnya lebih deras dan debit air Kali Ciliwung lebih tinggi. Tapi kita tetap upayakan semaksimal mungkin," kata Supriyono di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (30/10/2020).
Baca juga: Ini link Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2019 Pemprov DKI
Kedua faktor tersebut membuat personel Sudin PKP Jakarta Timur tidak melakukan upaya pencarian menggunakan metode membuat pusaran air di hari kedua.
Hanya pada pencarian di hari pertama yang berlangsung sekira pukul 23.45 WIB itu metode membuat pusaran air dengan perahu karet bermotor.
"Kalau semalam kita lakukan karena ada kemungkinan korban tersangkut di dahan atau di bawah aliran air. Untuk sekarang karena arus semakin deras kita langsung menuju pintu air Manggarai," ujarnya.

Selain menyisir aliran Kali Ciliwung bersama petugas dari Basarnas dan relawan lain, petugas juga berkoordinasi dengan penjaga pintu air Manggarai.
Supriyono menuturkan semua upaya tersebut guna menemukan Zaynnury yang hanyut saat bermain di aliran Kali Ciliwung sekira pukul 17.30 WIB.
"Untuk hari kedua pencarian ini dimulai sekira pukul 10.00 WIB, rencananya akan berlangsung hingga pukul 18.00 WIB nanti. Kita upayakan semaksimal mungkin mencari korban," tuturnya.
Ketua RT 12/RW 02 Cipto Supriyanto (65) mengatakan ketinggian air di aliran Kali Ciliwung di wilayah Kampung Pulo saja kini berkisar 3-5 meter.
Ketinggian tersebut naik dari saat Zaynnury bermain bersama sekitar lima temannya di aliran Kali Ciliwung pada Kamis (29/10/2020) sore.
"Korban terakhir terlihat mengenakan celana pendek warna silver, enggak pakai baju. Ciri korban itu tinggi sekitar satu meter, rambut lurus. Umurnya 10 tahun," kata Cipto.