Pilih Valentino Rossi atau Marc Marquez? Legenda MotoGP Bingung Jawabnya
Mantan pembalap kelas 500cc, Marco Lucchinelli, tak bisa menyembunyikan rasa bingungnya saat dihadapkan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.
TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan Pembalap kelas 500cc, Marco Lucchinelli, tak bisa menyembunyikan rasa bingungnya saat dihadapkan dengan pilihan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Valentino Rossi dan Marc Marquez telah menjadi dua sosok yang tidak bisa lepaskan dari ajang balap motor paling bergengsi di dunia yakni MotoGP.
Selain mempunyai rentetan prestasi mentereng, jejak rivalitas antara Rossi dan Marquez selalu menjadi bumbu yang mengundang banyak perhatian.
TONTON JUGA:
Rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, lebih dulu berkibar dengan kesuksesan meraih sembilan gelar juara dunia di semua kelas balap sejak debut pada tahun 1996.
Setelah pembalap Italia berjulukan The Doctor itu menancapkan masa jayanya, kini era MotoGP berada di tangan Marc Marquez yang tampil dominan bersama tim Repsol Honda.
Baca juga: Pembalap Monster Energy Yamaha Maverick Vinales Pesimis Bersaing dengan Suzuki di MotoGP 2020
Baca juga: Fabio Quartararo Sebut Yamaha Tidak Memiliki Progres Dibanding Rivalnya di MotoGP 2020
Baca juga: Link Live Streaming Manchester United vs Arsenal, Simak Jadwal Liga Inggris Malam Ini
Baca juga: Manga One Piece Chapter 994: Kaido Berubah Wujud dan Mulai Serius, Akankah Akazaya Segera Berakhir?
Dengan torehan delapan gelar juara dunia, pembalap asal Spanyol itu mempunyai kans besar untuk menyamai dan bahkan melewati pencapaian Rossi.
Alhasil, sepak terjang yang ditunjukkan Marquez dan Rossi membuat juara dunia kelas 500cc tahun 1981, Marco Lucchinelli, bingung memilih siapa yang terhebat.
"Sejujurnya saya tidak tahu siapa yang harus dipilih," kata Lucchinelli, dikutip dari laman Corsedimoto.
Pria yang dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu menilai Valentino Rossi dan Marc Marquez telah berhasil memanaskan persaingan dengan para rivalnya.
"Pembalap yang baik seperti Marquez atau Rossi adalah seorang rider yang mampu membuat yang lainnya melaju dengan cepat," ucap Lucchinelli.
"Jika Anda seperti Marquez yang setelah empat lap mencatatkan waktu begitu cepat, sementara lainnya harus bekerja selama dua hari untuk bisa melakukan dan membuat mereka lebih cepat," kata dia lagi.
Melihat kompetisi MotoGP 2020, Marco Lucchinelli mengatakan, jika dia masih aktif membalap, dia ingin menjadi juara dunia tanpa harus mengalahkan Marc Marquez.
"Siapa saja yang memenangi kejuaraan dunia akan memenangkannya, memang benar bahwa akan lebih baik jika bisa mengalahkan Marc Marquez," kata pria berusia 66 tahun itu.
"Namun, sejujurnya, saya juga ingin meraih gelar itu (gelar juara dunia) tanpa harus mengalahkan Marc Marquez," ucap Lucchinelli.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/marc-marquez-dan-valentino-rossi-nyaris-tabrakan-saat-kualifikasi-motogp-san-marino.jpg)