Sisi Lain Metropolitan
Berbekal Modifikasi Sepeda Bambu, Abdul Bisa Terima Orderan Hingga Jutaan Rupiah
Abdul berharap ke depannya ia bisa memodifikasi banyak sepeda dan memanfaatkan sepeda bekas menjadi barang yang bernilai.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Gratis untuk pengunjung
Terhitung, hari ini adalah hari ketiga sepeda bambu buatan Abdul terjajar diantara sepeda besi lainnya.
Meski begitu, Abdul menuturkan tak menyewakan sepeda bambu buatannya untuk pengunjung.
"Enggak, ini enggak di sewa," jelasnya.
Namun ia memberikan kesempatan bagi pengunjung yang ingin mencoba.
"Kalau mau nyoba boleh. Tapi memang enggak disewakan. Saya jamin ini aman karena pengunjung yang berat badannya sekitar 80 kg juga pernah mencoba sepeda bambu ini," jelasnya.
Swafoto
Meskipun tak disewakan, rupanya sepeda bambu menjadi daya tarik sendiri tiap pengunjung yang melintas di depan Keong Emas TMII.
Abdul mengatakan banyak pengunjung yang berswafoto, entah berselfie atau foto bersama kerabat dan sanak keluarganya.
"Ini kan hitungannya baru saya bawa ke sini, tapi jadi daya tarik sendiri. Iya benar malah dijadikan tempat swafoto," jelasnya.
Abdul berharap ke depannya ia bisa memodifikasi banyak sepeda dan memanfaatkan sepeda bekas menjadi barang yang bernilai.