Jakarta Jadi Kota Terbaik, Politikus PDI Ungkit Jasa Jokowi: Anies Tak Boleh Mengeklaim Keringatnya

DKI Jakarta terpilih sebagai kota terbaik di dunia. DKI Jakarta berhasil mengalahkan puluhan kota besar dunia lainnya.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (1/9/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Provinsi DKI Jakarta berhasil mengalahkan puluhan kota besar dunia lainnya, seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Francisco, dan Sao Paulo dalam Sustainable Transport Award (STA) 2021.

DKI Jakarta terpilih sebagai kota terbaik di dunia.

Penghargaan tersebut diberikan kepada kota yang maju di sistem transportasi publik dan mobilitas sebuah kota.

TONTON JUGA

Kemenangan Jakarta tersebut diumumkan pada acara Mobilize Virtual Summit 2020 pada Jumat (30/10/2020) malam.

Politikus PDI Perjuangan Gembong Warsono kemudian mengungkit jasa-jasa pemimpin Jakarta terdahulu.

Ia menyinggung nama Sutiyoso hingga Presiden Jokowi.

Hal tersebut disampaikan Gembong Warsono saat menjadi narasumber di Kabar Petang TV One.

Mulanya Gembong Warsono mengucapkan selamat kepada Pemrov DKI Jakarta.

Baca juga: Viral Video Remaja Injak dan Mau Cabut Nisan Makam Pahlawan, Teman Wanitanya Merekam Sambil Tertawa

TONTON JUGA

"Pertama ingin mengucapkan selamat kepada Pemprov DKI Jakarta yang sudah meraih penghargaan sangat bergensi," kata Gembong Warsono, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Senin (2/11/2020).

Gembong Warsono kemudian mengatakan penghargaan yang diperoleh DKI Jakarta saat ini juga berkat kerja keras pemerintahan sebelumnya.

Baca juga: Viral Rekaman CCTV ATM Sepasang Kekasih Dikuras Pria, Gara-gara Terciduk Bermesraan di Mal

"Ini kan proses panjang, tak bisa penghargaan yang diraih hari ini adalah kerja kemarin," ucap Gembong Warsono.

"Ini ada kerja keras pemerintahan sebelumnya, yang meletakan fondasi transportasi publik,"

"Dan akhirnya Pak Anies bisa melakukan inovasi," imbuhnya.

Ia mengatakan transportasi di Jakarta bisa maju berkat ide Transjakarta milik Sutiyoso dan MRT milik Jokowi.

Baca juga: Dulu Pernah Nge-vlog Bareng, Jokowi Kini Kecam Presiden Perancis Terkait Kontroversi Kartun Nabi

"Bang Yos dengan busway, kemudian Pak Jokowi dengan MRT-nya," kata Gembong Warsono.

Penelusuran TribunJakarta.com, sebenarnya ide MRT sudah dicetuskan sejak 1986 oleh Bacharuddin Jusuf Habibie.

Gembong Warsono kemudian menambahkan Anies Baswedan tak bisa mengklaim penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 sebagai hasil kinerjanya sendiri.

"Ini kan proses yang dilakukan pemerintahan sebelumnya," ujar Gembong Warsono.

"Pak Anies tidak boleh klaim ini adalah keringet sendiri,"

"Tidak bisa!" imbuhnya.

Benarkah Anies Klaim penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021?

Menanggapi pengumuman pemenang STA 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersuka cita dan mengungkapkan rasa syukurnya.

Pengumuman itu diunggah oleh akun Twitter @ITDP_HQ pada Jumat 30 Oktober 2020 malam.

"Alhamdulillah, Alhamdulillah! Terbaik dunia!" mulai Gubernur Anies.

"Ya, Jakarta terpilih sebagai kota terbaik di dunia Sustainable Transport Award 2021," imbuhnya.

Selanjutnya, Anies menghaturkan apresiasi lembaga dunia itu kepada warga Jakarta.

"Pada warga Jakarta, penghargaan ini dipersembahkan. Kita bersyukur dan bersyukur, atas pengakuan dunia ini, selamat untuk warga Jakarta!" pungkasnya.

Di dalam pidatonya tersebut Anies Baswedan tak terdengar mengklaim STA 2021 berkat kinerjanya secara pribadi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved