Dirudapaksa Pacar, Gadis 18 Tahun Kaget Lihat Ceceran Darah saat Lampu Kamar Dinyalakan

Seorang gadis berinisial KM (18) berjalan tertatih sambil menahan sakit keluar dari rumah kekasihnya sendiri GMP (18).

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Upi.com
Ilustrasi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang gadis berinisial KM (18) berjalan tertatih sambil menahan sakit keluar dari rumah kekasihnya sendiri GMP (18).

Dengan langkah gontai KM mendatangi Polres Kota Mataram, ia melaporkan apa yang baru dialaminya kepada aparat.

TONTON JUGA

Dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, KM rupanya merupakan korban kebejatan GMP.

Warga Karang Pendem, Kecamatan Cilinaya, Kota Mataram, itu tega memperkosa kekasihnya.

Kasat Reskrim Polres Kota Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa, mengatakan, keduanya memang memiliki hubungan asmara.

GMP mengaku berkenalan dengan KM 2 pekan terakhir dan akhirnya menjalin cinta.

Kejadian terjadi pada, Rabu (28/10/2020) ketika GMP mengirim pesan singkat ke ponsel KM, ingin bertemu.

Karena mereka baru pacaran, KM dengan bahagia menemui kekasih hatinya di sebuah toko dekat tempat tinggal korban di Karang Medain, Mataram, pukul 19.00 Wita.

Baca juga: Personel TNI Dikeroyok Anggota Klub Moge, Rekaman CCTV Buktikan Peranan Polisi dan Ibu Penjaga Toko

TONTON JUGA

KM datang mengunakan sepeda motornya, dan bertemu dengan GMP.

Selang beberapa lama GMP meminta KM mengantarnya pulang ke rumah karena tidak membawa motor.

Tanpa curiga KM mengantar kekasihnya pulang, mereka berboncengan.

GMP kemudian mengajak KM untuk mampir sejenak ke rumahnya.

Saat itu KM tak menyangka ternyata rumah GMP dalam keadaan sepi, dan hanya ada kakeknya.

Baca juga: Wajahnya Mirip Raffi Ahmad Waktu Muda, Tukang Bakso Ikan Ini Sekarang Dicari Kru Rans Entertaiment

"Setiba di rumah GMP, KM diajak masuk ke rumah, dan rumah dalam keadaan sepi hanya kakek tersangka GMP yang ada di runah, dan sama sekali tidak memperhatikan kedatangan KM, " kata Astawa.

Saat itulah GMP mengajak KM masuk kamar.

Ia memaksa KM untuk melakukan hubungan intim.

KM menolak dan melakukan perlawawan, gadis pemberani itu berusaha untuk lari dari kamar GMP.

Baca juga: Tukang Bakso Mirip Raffi Ahmad Viral di TikTok, Sosoknya Diburu Krus Rans Entertaiment: Bantu Cari

Namun pria tak bermoral itu menahan KM.

Ia mendorong tubuh KM ke tempat tidur dan melakukan perbuatan jahatnya pada kekasihnya sendiri.

Dalam kondisi takut dan kesakitan, KM kembali berusaha keluar dari kamar GMP.

Ketika lampu kamar dinyalakan, KM sangat terkejut melihat banyak ceceran dan bercak darah di mana-mana.

"Korban tahu keadaannya berdarah itu, setelah pelaku menyalakan lampu, dia melihat banyak darah dari alat vitalnya, dan melaporkan apa yang dialaminya ke Polres Mataram," kata Kasat Reskrim Polres Kota Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa, Senin (2/8/2020).

Baca juga: Terekam CCTV, Pria Berjaket Ojol Maling Motor di Masjid Ciputat Timur saat Magrib

Tak butuh waktu lama, GMP langsung ditangkap Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Kota Mataram, akhir Oktober 2020 lalu.

"Dalam waktu yang singkat, kami berhasil mengamankan tersangka, tersangka tidak melawan dan mengakui semua perbuatannya," kata Astawa.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 285 KUHP tentang tindakan perkosaan, dengan ancaman 12 tahun penjara.

Saat digiring ke ruang pemeriksaan, GMP tak menyampaikan sepatah katapun, dia tetap diam dan menundukkan kepala sedalam dalamnya.

Baca juga: Kasus Surat Jalan Palsu Djoko Tjandra, Anggota Polri: Tindakan Brigjen Prasetijo Rugikan Bareskrim

GMP dilaporkan telah lama putus sekolah dan tidak memiliki pekerjaan.

Sementara itu, Kanit PPA Polresta Mataram, Iptu Dwi Nani mengatakan, kondisi korban KM, saat ini tengah dalam pemulihan dari trauma dan luka akibat perkosaan yang dialaminya oleh kekasihnya sendiri.

"Kami tetap mendampingi korban sampai dia benar-benar pulih dari traumanya, karena ini sangat berat bagi korban ya. Kami juga meminta pada keluarga tetap mendampingi korban, " kata Nani.

Kasus Perkosaan Lainnya

Gadis 18 Tahun Diperkosa Kakak Ipar

Sosok siswi SMA di Padang, Sumatera Barat, NM (18) rupanya menjadi korban pemerkosaan dari kakak ipar, BH (35).

Hal ini terkuak setelah adanya unggahan status sang gadis di media sosial yang mengungkap ingin bunuh diri.

TONTON JUGA:

"Kasus terungkap ketika NM memiliki status ingin bunuh diri di media sosial. Kemudian keluarga membaca dan menanyakan ke korban," terang Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda dilansir TribunJakarta dari Kompas.com.

Baca juga: Zalora 11.11 Super Sale Tawarkan Gratis Belanja Satu Tahun Penuh hingga Diskon 85 Persen

Hingga kemudian, NM menceritakan seluruh kejadian pilu yang dialaminya kepada keluarga.

Keluarga korban tak terima kejadian tersebut hingga membuat laporan polisi pada 23 Oktober.

FOLLOW JUGA:

"Personel menangkap tersangka setelah mendapatkan laporan," kata Rico.

Berdasarkan pengakuan NM, dirinya sudah dicabuli sejak kelas V SD sampai dia kelas XI SMA.

Baca juga: Shafa Harris Pindah ke Bali, Sarita Cerita Faisal Harris Rela Lakukan Ini Tiap Minggu: Bikin Tenang

Peristiwa terakhir terjadi pada Februari 2020. Saat itu, korban sedang menemani ibunya yang sakit di kamar

Tersangka BH kemudian masuk ke dalam kamar tersebut, kemudian memerkosa korban.

Ilustrasi
Ilustrasi (TRIBUNLAMPUNG/DODI KURNIAWAN)

"Korban tidak berkutik karena mulutnya disumpal dan di bawah ancaman," jelas Rico.

Akibat perbuatannya, saat ini BH telah ditetapkan tersangka dan ditahan di Mapolresta Padang.

BH dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara.

Baca juga: 2 Kali Teror Ular dan Biawak di Rumah Adik Bungsu Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah Syok: Stres Pokoknya!

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved