Melihat Lebih Dekat Victory Hall Badminton, Tempat Anak-anak Belajar dan Belatih Bulutangkis
Victory Hall Badminton dibangun di atas tanah seluas 2.800 meter, dan luas bangunan sekira 2.400 meter.
TRIBUNJAKARTA.COM - Beralamat di Komplek perumahan Goodyear, Selahuni, Desa Ciomas Rahayu, Kecamatan Ciomas, kabupaten Bogor, Victory Hall Badminton dibangun tahun 2015 dan selesai tahun 2016.
Victory Hall Badminton dibangun di atas tanah seluas 2.800 meter, dan luas bangunan sekira 2.400 meter.
Tujuan dibangunnya Victory Hall Badminton adalah berawal dari sang pemilik, Lukmanul Hakim ingin memberikan wadah bagi anak-anaknya untuk bermain bulu tangkis.
Selain itu, ada pula obsesi untuk mendatangkan pelatih terkenal untuk melatih serta mendidik anak-anak untuk menjadi pebulutangkis.
Seiring berjalannya waktu, bertambah maju pula Victory Hall Badminton ini.
Ketua Yayasan Victory Hall Badminton, Syafri Ahmad Siregar mengatakan saat ini, pihaknya membuka pusdiklat (pusat pendidikan dan latihan) bagi anak-anak dari usia dini hingga usia 19 tahun.
Dimana ada sekira 54 anak didik yang menimba ilmu disini.

Bicara fasilitas, Victory Hall Badminton memiliki sembilan lapangan bulu tangkis, 12 kamar asrama khusus untuk atlet Victory Hall Badminton baik putra dan putri (lengkap dengan kamar mandi di setiap kamar).
Dua kamar VIP untuk atlet luar negeri, atau untuk orang tua yang mendampingi anaknya, tempat fitness, dapur, toko sport, mushola, kantin, kantor manajemen, lahan parkir, dan toilet umum.
"Untuk atlet kami, ada pula yang beasiswa full, beasiswa setengah, dan ada yang berbayar. Sistem disini, semakin anak berprestasi maka semakin banyak fasilitas beasiswa yang bisa ia peroleh di Victory Hall Badminton. Setiap anak berpeluang untuk gratis disini, dengan catatan mereka berprestasi. Namun, sebaliknya, bagi anak yang mendapat beasiswa penuh, dapat dikurangi jika tidak berprestasi lagi," ucap Syafri kepada Warta Kota di Victory Hall Badminton, Selasa (3/11/2020).

Lanjutnya, motivasi untuk berprestasi telah dibangun di atlet, selain teknik dan karakter di awal pusdiklat.
Program bagi atlet hampir sama dengan akademi bulu tangkis lainnya, dimana latihan pagi dan sore hari serta mengikuti turnamen bulu tangkis (Sirkuit Nasional) guna mendapatkan poin dan ranking di nasional.
Bagi pecinta olahraga bulu tangkis tak perlu khawatir, bagi yang umum tetap bisa bermain di Victory Hall Badminton di hari weekand (Sabtu-Minggu).
Disini tersedia paket 3 jam dengan biaya Rp.150 ribu, atau datang langsung ke lapangan dan menyewa lapangan kosong, namun biasanya akan dibebankan harga yang lebih mahal, tapi tetap terjangkau.
Sedangkan jika ada orang tua yang berminat mendaftarkan anaknya ke Victory Hall Badminton ini, biaya yang dipatok berkisar nol hingga Rp.6 juta per bulan, sesuai dengan prestasi si anak.

Biaya ini termasuk biaya latihan, makan, peralatan, menginap, cuci dan gosok pakaian dan lain-lain.
Semakin berprestasi sang anak, semakin besar kesempatannya untuk mendapatkan beasiswa penuh dari yayasan.
Bagi orang tua yang punya putra dan putri berprestasi di bulu tangkis, dan belum mendapatkan wadah untuk anaknya, dapat pula membawa sang anak ke Victory Hall Badminto, nantinya akan di tes oleh pelatih Victory Hall Badminton, jika lolos maka pengecekan data prestasi anak pun akan dilihat guna meringankan biaya sang anak tersebut.
Ada pun pelatih di Victory Hall Badminton untuk kategori tunggal dipimpin oleh Joko Suprianto (mantan ranking 1 dunia tunggal putra tahun 1993).
Joko Supriyanto dibangu oleh asistennya, Bayu Hangga, dan Inong. Di kategori double, dipimpin oleh pelatih Sigit Pamungkas, dan dibantu asistennya, Sigit Gustiawan.
(Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang)