Polemik Video Mesum dan Anggota DPRD Pangkep, Terduga Pelaku Kambing Hitamkan Pilkada

Nama Kabupaten Pangkep medadak viral di media sosial. Video mesum yang diduga melibatkan anggota dewan wilayah itu adalah biang keladinya.

Istimewa
Ilustrasi video mesum. 

TRIBUNJAKARTA.COM, PANGKEP - Nama Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan atau Pangkep mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.

Tersebab, beredar video mesum yang diduga melibatkan anggota dewan wilayah tersebut.

Abd Rasyid, anggota DPRD Pangkep, diduga mirip dengan pemeran di dalam video panas tersebut.

Beredar Video Panas

Video berdurasi 12 detik itu diunggah oleh salah satu akun di media sosial sekira sepekan lalu dengan mencantumkan nama wakil rakyat Pangkep.

Namun unggahan video yang akhirnya membuat geger warganet itu sudah dihapus.

Baca juga: Warga Heboh Tengkorak Manusia Ditemukan Beserta BH dalam Karung di Tepi Jalan Arah Mayor Oking

Sosok pria mirip Rasyid terlihat tidak menggunakan busana sama sekali di sebuah kamar.

Aksinya direkam oleh seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.

Mereka memadu kasih seperti tak ada yang melihat dalam sebuah kamar.

Bantahan Abd Rasyid

Abd Rasyid yang juga Ketua DPC PDIP Pangkep angkat bicara.

Saat dikonfirmasi, ia dengan tegas membantah.

Dirinya tak ada kaitan sama sekali dengan video tersebut.

Baca juga: Pernah Pacaran 5 Tahun dengan Salshadilla, Lutfi Agizal Ngaku Benci dengan Iis Dahlia Karena Hal Ini

Baginya, video tersebut sengaja disiarkan demi menjatuhkan harga dirinya dan partai.

Rasyid pun mengkambinghitamkan Pilkada yang tengagh berlangsung sebagai dugaan motif si penyebar video.

Baginya, tanpa momen pertarungan politik seperti Pilkada, video syur tersebut mustahil beredar.

"Ini merupakan jebakan politik untuk menjatuhkan calon yang diusung oleh Partai kami," ujar Rasyid, Senin (2/11/2020).

Rsyid tidak terlalu menganggap serius isu kehormatan yang telak menerpa dirinya itu.

Baca juga: Pencuri Motor Berkaus Doraemon Tak Berkutik saat Ditangkap Polisi di Tambora

Baginya, politik memang keras.

Perkara video mesum untuk menyerang lawan politik, menurutnya, bukanlah hal baru.

Bagi Rasyid yang terpenting, jagoan yang diusung partainya di Pilkada Pangkep 2020, yakni ahman Assegaf- Muammar Muhayyang (RAMAH) tidak terpengaruh dan elektabilitasnya tidak merosot.

"Tapi kan terbukti itu tidak berpengaruh terhadap elektabilitas calon," jelasnya.

Baca juga: Koleksi Barang Mewah, Nikita Mirzani Pamer Outer Harga Rp 200 Jutaan: Princess Kerajaan yang Punya

Pilkada Pangkep

Pangkep menjadi salah satu wilayah yang ikut mengadakann Pilkada pada 2020 ini.

Kontestasi politik lima tahunan di daerah dengan luas wilayah 1.112,29 kilometer persegi itu diikuti tiga pasangan calon.

Pasangan Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana( MYL-SS) diusung oleh Partai NasDem dengan delapan kursi di DPRD, mendapatkan nomor urut 1.

Rahman Assegaf- Muammar Muhayyang (RAMAH) yang diusung oleh PDIP dengan tiga kursi, PPP dua kursi, Demokrat satu kursi, dan PKB satu kursi, mendapatkan nomor urut 2.

Pasangan Andi Ilham Zainuddin - Rismayani Syamsuddin, yang diusung oleh Golkar dengan delapan kursi dan PAN dengan dua kursi, mendapatkan nomor urut 3.

Badan Kehormatan Bicara

Menanggapi video mesum yang menyasar anggotanya, Ketua Badan Kehormatan DPRD Pangkep, dari Fraksi Gerindra, Tauhid, mengatakan belum bisa berkomentar banyak.

Pasalnya meski telah mendengar informasi terkait hal itu, Tauhid mengaku belum pernah melihat video yang beredar tersebut.

Baca juga: Selain Usaha Cari Rezeki, Berikut Bacaan Doa Agar Mudah Bayar Utang

"Saya belum bisa berkomentar banyak, karena saya juga belum pernah lihat videonya seperti apa," ujarnya melalui sambungan telepon

Ia menambahkan, jika memang terbukti yang melakukan adalah anggota dewan Pangkep, pihaknya akan lebih dulu berkordinasi dengan ketua DPRD terkait tindak lanjutnya.

"Kami tidak bisa langsung memutus karena perlu koordinasi dengan ketua DPRD," pungkasnya.

Polisi Selidiki

Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Anita Taherong, mengatakan, pihaknya langsung menggelar penyelidikan terkait video mesum tersebut.

"Sejak mendapatkan informasi mengenai hal itu, kami langsung membuat administrasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.

Meski saat ini belum ada laporan terkait hal itu, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan dengan cara memanggil pihak-pihak terkait.

"Untuk laporan belum ada yang masuk,tapi kami akan tetap melakukan penyelidikan dengan cara memanggil pihak-pihak terkait akan hal ini," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Polres Pangkep Lakukan Penyelidikan Terkait Video Mesum Diduga Anggota DPRD Pangkep, Dana Kampanye MYL-SS Rp 1 Juta, Anir-Lutfi Rp 44 Juta, Inisial AR, Siapa Anggota DPRD Pangkep yang Diduga Terlibat Video Mesum hingga Beredar di Medsos? dan Bantah Dirinya Pelaku Video Mesum, Ketua DPC PDIP Pangkep: Ini Jebakan Politik

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved