Anggota Marinir Dibegal
Tegaskan Serius, Kapolda Metro Jaya Janji Segera Ringkus Pelaku Begal Kolonel Marinir saat Bersepeda
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana memastikan pihaknya serius untuk mengungkap kasus ini.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
Pelaku begal terhadap anggota TNI AL Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko telah teridentifikasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan pelaku diperkirakan berjumlah empat orang.
Para pelaku, jelas Yusri, menggunakan dua sepeda motor dan saling berboncengan.
Hal itu diketahui setelah pihak kepolisian memeriksa CCTV di lokasi kejadian.
Baca juga: Alasan Kontrak Kerja Sama The Green Hotel Sebagai Fasilitas Isolasi Covid-19 Tak Diperpanjang
Baca juga: Dua Hari Arus Balik Pasca Libur Panjang, 347.733 Kendaraan Tercatat Menuju Jakarta
"Setelah kami cek CCTV, ternyata ada dua sepeda motor dengan empat orang saling berboncengan," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020).
Kolonel Marinir Pangestu Widiatmoko menjadi korban pembegalan di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020) sekitar pukul 06.45.
Ketika itu, Pangestu tengah bersepeda dari kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Para pelaku berupaya mengambil tas korban. Namun, upaya itu gagal setelah Pangestu melakukan perlawanan.
Pangestu pun terjatuh dari sepedanya dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di bagian kepala belakang.
Setelahnya, para pelaku tancap gas melarikan diri. Sementara Pangestu dibawa ke RS Angkatan Laut oleh anggota Polda Metro Jaya.
Polres Metro Jakarta Pusat bentuk satgas khusus
Beberapa hari ini pesepeda maupun pengendara roda dua dan empat menjadi korban begal di DKI Jakarta.
Terakhir, perwira Marinir menjadi korban begal saat sedang bersepeda di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (27/10/2020) pagi.
Karena itu, Polres Metro Jakarta Pusat pun membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus anti begal di sejumlah titik.
"Satgas ini bakal difokuskan di kawasan Jalan Sudirman dan MH Thamrin," kata Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Heri Ompusunggu, saat dihubungi Wartawan, Rabu (28/10/2020).